NALAR FIKIH DALAM PENCATATAN NIKAH MELALUI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN NIKAH (SIMKAH) DI KUA KECAMATAN BUA KABUPATEN LUWU

ARFAH, ASIR (2022) NALAR FIKIH DALAM PENCATATAN NIKAH MELALUI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN NIKAH (SIMKAH) DI KUA KECAMATAN BUA KABUPATEN LUWU. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of ASIR ARAFAH.pdf] Text
ASIR ARAFAH.pdf

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK
Asir Arfah, 2022 “Nalar Fikih Dalam Pencatatan Nikah Melalui SIMKAH di
KUA Kecamatan Bua Kabupaten Luwu”. Tesis Program Studi Hukum
Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh
M. Zuhri Abu Nawas dan Firman Muh. Arif.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan pencatatan pernikahan yang
menjadi persyaratan diakuinya sebuah perkawinan di Indonesia. Dalam Kompilasi
Hukum Islam dijelaskan bahwa tujuan pencatatan yang dilakukan di hadapan dan
di bawah pengawasan Pegawai Pencatat Nikah (PPN) adalah untuk terjaminnya
ketertiban perkawinan. Kementerian Agama telah membuat sebuah sistem aplikasi
berbasis website yang bernama SIMKAH (Sistim Informasi Manajemen Nikah)
khususnya yang beragama Islam dan akan mencatatkan pernikahannya di KUA.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pencatatan pernikahan
sebelum dan sesudah menggunakan SIMKAH di KUA Kecamatan Bua
Kabupaten Luwu dan untuk mengetahui faktor yang menghambat dalam
pencatatan perkawinan melalui SIMKAH di KUA Kecamatan Bua Kabupaten
Luwu, serta bagaimana nalar fikih mengenai pencatatan nikah berbasis SIMKAH.
Berdasarkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini penulis menggunakan
jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan
yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Sumber data yang digunakan
yaitu data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan nikah yang sebelumnya
dilakukan secara manual sementara saat ini pencatatan nikah dilakukan dengan
aplikasi SIMKAH berbasis website yang dilengkapi dengan database, barcode
yang saat discan akan muncul data-data terkait pencatatan perkawinan milik
kedua pengantin dan kartu nikah digital. Di KUA Kecamatan BUA Kabupaten
Luwu, SIMKAH mampu diakses oleh masyarakat. Penerapan SIMKAH pada
Kantor Urusan Agama Kecamatan Bua Kabupaten Luwu secara umum sudah
optimal dan efektif dilaksanakan. Kelebihan dari SIMKAH dibanding pencatatan
manual pun dirasakan oleh masyarakat sebagai penerima layanan dan pegawai
KUA sebagai pemberi layanan, di antaranya: dengan SIMKAH dapat
mempercepat pelayanan, efesiensi waktu dan kerja pegawai pencatat nikah,
meminimalisir kesalahan dan pemalsuan data, dan kesesuaian data pada buku
nikah dengan dokumen lainnya. Hambatan dan tantangan dalam penerapan
SIMKAH yaitu adanya gangguan jaringan internet baik lokal ataupun server pusat
sehingga tidak siap menampung data yang banyak dari bawah sehingga
pengiriman data kadang-kadang tidak bisa dilakukan. Pencatatan nikah
merupakan bentuk pembaruan hukum keluarga Islam yang harus dipenuhi sebab
mengandung nilai-nilai kemaslahatan sesuai dengan tuntutan maqāṣid syarī’ah.
Kata Kunci: Nalar Fiqhi, Pencatatan Nikah, SIMKAH

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi S-2 Hukum Islam
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 09 Jan 2023 01:17
Last Modified: 09 Jan 2023 01:17
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5048

Actions (login required)

View Item View Item