PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENGATASI PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR DI KOTA PALOPO

MAJIR, RIA PRANITA (2022) PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENGATASI PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR DI KOTA PALOPO. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of RIA PRANITA MAJIR.pdf] Text
RIA PRANITA MAJIR.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Ria Pranita Majir, 2022. “Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak dalam Mengatasi Pernikahan di Bawah Umur di Kota Palopo. Skripsi
Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri
Palopo. Dibimbing oleh Dr. Hj. A. Sukmawati Assaad, S.Ag., M.Pd dan H.
Hamsah Hasan, Lc., M.Ag.
Skripsi ini membahas tentang Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak dalam Mengatasi Pernikahan di Bawah Umur di Kota Palopo. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pemahaman Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak terhadap analisis perubahan UU Pernikahan; untuk mengetahui
peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam mengatasi
pernikahan di bawah umur; untuk mengetahui faktor penghambat Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak dalam mengatasi pernikahan di bawah umur yang
terjadi di Kota Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan penelitian deskriptif yuridis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data primer dan data sekunder. Selanjutnya teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengelolaan data
yaitu editing dan organizing dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa: Pemahaman terhadap analisis perubahan UU pernikahan
mengatur usia pernikahan yang memperbolehkan menikah pada umur sembilan belas
(19) tahun antara anak perempuan dan laki-laki dengan tujuan mencegah terjadinya
diskriminasi, dan menyelaraskan dengan peraturan perundang-undangan. Dan peran
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak dilakukan melalui sosialisasi
edukasi, kerja sama dengan pihak terkait; FANS (Forum Anak Sawerigading),
Kemenag, PUSPA (forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan
Anak), serta membuat beberapa program kerja. Faktor yang menjadi penghambat
penanganan yaitu faktor struktural tidak terlepas dari ketidaksesuaian regulasi yang
berlaku, media elektronik, pergaulan bebas serta faktor adat istiadat.
Kata Kunci: Peran DPPPA, Pernikahan di bawah umur.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Keluarga
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 14 Feb 2023 02:09
Last Modified: 14 Feb 2023 02:09
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5286

Actions (login required)

View Item View Item