FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA ANGKA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALOPO PADA MASA PANDEMI COVID-19

WAHYUDDIN, WAHYUDDIN (2022) FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA ANGKA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALOPO PADA MASA PANDEMI COVID-19. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of WAHYUDDIN.pdf] Text
WAHYUDDIN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Wahyuddin, 2022. ”Faktor Penyebab Tingginya Angka Cerai Gugat di Pengadilan
Agama Kota Palopo pada Masa Pandemi Covid-19”. Skripsi Program Studi
Hukum Keluarga Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Dosen Pembimbing (1) Dr. Helmi Kamal, M.HI Dosen Pembimbing (2)
Dr.Anita Marwing, S.HI., M.HI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya
cerai gugat di Wilayah hukum Pengadilan Agama Palopo pada masa pandemic
Covid-19. Bagaimana pertimbangan hukum Hakim dalam melegislasikan penyebab
tingginya cerai gugat di Pengadilan Agama Palopo pada masa pandemic Covid-19.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, Data penelitian disajikan dengan
menggunakan metode deskriptif yaitu menjelaskan secara rinci fakta yang ada
dengan menggunakan pola pikir deduktif yaitu pola pikir yang berangkat dari hal�hal yang bersifat umum, yaitu aturan Undang-undang yang berlaku mengenai
perkara cerai gugat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan terjadinya peningkatan cerai gugat
yang terjadi di Pengadilan Agama Palopo ini karena perselisihan yang terus
menerus yang terjadi antara suami dan istri dikarenakan suami yang tidak mampu
untuk menafkahi keluarganya karena tidak mempunyai pekerjaan dan sulit untuk
mendapatkan pekerjaan baru akibat pandemic covid-19 ini. Pertimbangan hakim
dalam memutuskan perkara cerai gugat dalam masa pandemic covid-19, yakni
dengan pertimbangan yang seksama sesuai dengan aturan berdasarkan UU
peradilan Agama kemudian UU perkawinan UU No.1 yang telah diubah UU No.16
Tahun 2019 kemudian PP No.9 1975 terkait pelaksanaan UU perkawinan dimana
didalamnya telah dijelaskan cara-cara memeriksa terkait gugatan pengugat dapat
diterima untuk diputus atau tidak. Jadi dalam memutus perkara, hakim memiliki
beberapa pertimbangan yang sudah diatur dalam Undang-undang.
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan bagi peneliti
selanjutnya untuk membahas mengenai lebih dalam lagi faktor penyebab
perceraian yang terjadi di Indonesia karena setiap perkara memiliki faktor pemicu
yang berbeda
Kata Kunci: Cerai gugat, Pandemi covid-19

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Keluarga
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 14 Feb 2023 07:04
Last Modified: 14 Feb 2023 07:04
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5302

Actions (login required)

View Item View Item