PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQHI SIYASAH (STUDI KASUS DESA LAUWO)

SUPANDI, SUPANDI (2022) PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQHI SIYASAH (STUDI KASUS DESA LAUWO). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of SUPANDI.pdf] Text
SUPANDI.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Supandi, 2022. Peran Pemerintah Dalam Mendorong Partisipasi Masyarakat
Dalam Membangun Desa Ditinjau Dari Perspektif Fiqh Siyasah
(Studi Kasus Desa Lauwo, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu
Timur) dibimbing oleh pembimbing 1 Rahmawati, pembimbing 2
Nirwana Halide.
Penelitian ini membahas tentang Peran Pemerintah Dalam Mendorong Partisipasi
Masyarakat Dalam Membangun Desa Ditinjau Dari Perspektif Fiqh Siyasah (Studi
Kasus Desa Lauwo, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Pemerintah Dalam Mendorong
Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa, bertujuan untuk mengetahui
faktor pendukung dan penghambat Pemerintah Dalam Mendorong Partisipasi
Masyarakat Dalam Membangun Desa dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan
fiqh siyasah terhadap Peran Pemerintah Dalam Mendorong Partisipasi Masyarakat
Dalam Membangun Desa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Metode ini merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara triangulasi (gabungan),
analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna daripada generalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran
Pemerintah Dalam Mendorong Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa
Lauwo lebih bersifat mutualistik. Masing-masing pihak saling bekerjasama dan
memahami perannya dalam pembangunan sehingga pembangunan yang
dilaksanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua pihak. Faktor pendukung
pemerintah dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan Desa
Lauwo diantaranya adalah kesadaran masyarakat akan perannya dalam
pembangunan serta pemahaman masyarakat akan manfaat pembangunan yang
dilaksanakan. Sedangkan faktor penghambat dalam hubungan kerjasama tersebut
antara lain berasal dari kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan
kesehatan lingkungan serta peran pemerintah yang belum maksimal dalam
mengintregasikan semua pihak untuk mengolah sampah. Ditinjau dari perspektif
fiqh siyasah peran pemerintah dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam
membangun desa lauwo itu sudah terbilang cukup baik. Dimana pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan itu lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat dengan
cara memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk melakukan perencanaan
pebangunan, semua ide pembangunan itu dari masyarakat kemudian pemerintah
hanya mengklarifikasi mana pembangunan yang benar-benar dibutuhkan oleh
masyarakat dan mana pembangunan yang tidak dibutuhkan.
Kata Kunci: peran, pemerintah, pembangunan, partisipasi, masyarakat, desa dan
fiqh siyasah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 342 Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 17 Feb 2023 06:53
Last Modified: 17 Feb 2023 06:53
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5381

Actions (login required)

View Item View Item