ISLAM DAN KEMISKINAN (STUDI TENTANG MASYARAKAT ISLAM DOMINAN KELAS BAWAH DI KELURAHAN LAMASI KECAMATAN LAMASI KABUPATEN LUWU)

APRILIANI, APRILIANI (2022) ISLAM DAN KEMISKINAN (STUDI TENTANG MASYARAKAT ISLAM DOMINAN KELAS BAWAH DI KELURAHAN LAMASI KECAMATAN LAMASI KABUPATEN LUWU). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of APRILIANI.pdf] Text
APRILIANI.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
APRILIANI, 2022 :“Islam dan Kemiskinan (Studi Tentang Masyarakat Islam
Dominan Kelas Bawah di Kelurahan Lamasi, Kecamatan
Lamasi Kabupaten Luwu)”. Skripsi Program Studi Sosiologi
Agama Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut
Agama Islam Negeri Palopo Dibimbing oleh Baso Hasyim,
dan Muhammad Ashabul Kahfi.
Skripsi ini membahas mengenai Islam dan Kemiskinan (Studi Tentang
Masyarakat Islam dominan kelas bawah di Kelurahan Lamasi, Kecamatan Lamasi
Kabupaten Luwu). Kemiskinan masih menjadi permasalahan yang belum
terselesaikan sampai saat ini dan kemiskinan masih identik dengan islam. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kemiskinan dan makna kemiskinan yang
menyebabkan masyarakat muslim berada pada kelas bawah dan terbelenggu dalam
kemiskinan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif
yang bersifat dekriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dan observasi dilapangan
dengan beberapa masyarakat dan tokoh agama, sedangkan sumber data sekunder di
peroleh dari kajian pustaka dari buku, jurnal, internet, atau pun penelitian yang lain
berkaitan dengan penelitian ini. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 13
informan, 9 informan dari tokoh masyarakat, 2 informan dari tokoh agama, dan 2
informan dari masyarakat biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama
bentuk kemiskinan yang ada di Kelurahan Lamasi karena kurangnya modal,
rendahnya pendidikan, dan tidak adanya kesempatan kerja bagi masyarakat, hal
tersebutlah yang memunculkan adanya kemiskinan struktural. Disisi lain adanya sifat
ketergantungan dan pernikahan dini yang masih berkembang dimasyarakat
menyulitkan untuk keluar dari zona kemiskinan dan memicu adanya kemiskinan
berkelanjutan atau kemiskinan kultural. Kedua makna kemiskinan bagi masyarakat
islam ada yang menganggap bahwa kemiskinan adalah nasib dan takdir yang di
berikan oleh Allah, sedangkan dalam ajaran islam kemiskinan harus dihindari, dan
islam membenci kemiskinan, maka dari itu anjuran untuk bekerja keras, usaha dan
doa, serta memberikan zakat kepada orang –orang yang lemah atau orang miskin, dan
saling tolong- menolong dapat membantu untuk keluar dari jerat kemiskinan.
Kata Kunci: Islam dan Kemiskinan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 362.5 Permasalahan dan Layanan kepada Orang Miskin, Kemiskinan
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Sosiologi Agama
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 17 Feb 2023 07:21
Last Modified: 17 Feb 2023 07:21
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5385

Actions (login required)

View Item View Item