JILBAB DALAM PENAFSIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB PADA Q.S AL-AHZĀB : 59 DAN Q.S AL-NUR : 31

HAMZA, RASIDA (2022) JILBAB DALAM PENAFSIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB PADA Q.S AL-AHZĀB : 59 DAN Q.S AL-NUR : 31. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of RASIDA HAMZA.pdf] Text
RASIDA HAMZA.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Rasida Hamza, 2022. Jilbab Dalam Penafsiran Muhammad Quraish Shihab
Pada Q.S Al - Ahzāb : 59 Dan Q.S Al-Nūr : 31. Skripsi Program Studi Ilmu
Alqur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Insitut Agama
Islam Negeri Palopo.
Dibimbing Oleh; Dr.Hj. Nuryani, M.A. Hadarna, S.Ag., M.Th,I.
Skripsi ini membahas tentang Jilbab Dalam Penafsiran Muhammad Quraish
Shihab Pada Q.S Al- Ahzāb : 59 Dan Q.S Al-Nur : 31. Punulis menyajikan karya
ilmia untuk wanita muslima dan seluruh orang-orang yang ingin memperdalam
ilmu pengetahunya terkait Jilbab. Adapun Rumusan masalah yang dibahas dalam
penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana penafsiran ulama tentang Jilbab? Kedua,
Bagaimana penafsiran Muhammad Quraish Shihab pada Q.S Al-Ahzāb: 59 dan
Q.S Al-Nur: 31 tentang Jilbab? Penelitian ini menggunakan metode maudhu’i.
Selanjutnya penulis memusatkan perhatian pada Q.S Al-Ahzāb: 59 dan Q.S Al�Nur : 31, karena ayat ini berkaitan dengan objek pembahasannya, mengenai
pengumpulan data penulis menggunkan metode library research. Hasil penelitian
ini menunjukkan Pertama, ulama secara umum menafsirkan jilbab adalah suatu
kewajiban bagi semua perempuan dikarenakan seluruh tubuh perempuan adalah
aurat kecuali muka dan telapak tangan. Kedua, Muhammad Quraish Shihab pada
Q.S Al-Ahzāb : 59 menafsirkan bahwa wanita diperintahkan untuk mengulurkan
jilbabnya dengan tujuan dapat membedakan antara wanita merdeka dan budak
atau antara wanita terhormat dan tidak terhormat pada masa turunya ayat di atas,
agar wanita terhormat tidak di ganggu oleh lelaki jahiliya. dan Muhammad
Quraish Shihab menafsirkan QS. Al-Nur ayat : 31 beliau mengatakan bahwa ayat
tersebut tidak dapat menjadi dasar untuk menetapkan batasan aurat wanita, karena
beliau berpendapat bahwa apa yang biasanya tampak adalah leher keatas, setengah
lengan dan setengah betis, sehingga tidak wajib untuk menutupi atau memakai
jilbab.
Kata Kunci: Tafsir Jilbab pada Q.S Al-Ahzāb : 59 dan Q.S Al-Nur : 31,
Muhammad Qurais Shihab.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 2X1 Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 22 Feb 2023 02:07
Last Modified: 22 Feb 2023 02:12
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5458

Actions (login required)

View Item View Item