ANALISIS YURIDIS TERHADAP KINERJA APARATUR LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMENUHAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LAPAS KELAS II A PALOPO

MUJAHIDIN, MUJAHIDIN (2022) ANALISIS YURIDIS TERHADAP KINERJA APARATUR LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMENUHAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LAPAS KELAS II A PALOPO. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of MUJAHIDIN.pdf] Text
MUJAHIDIN.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Mujahidin, 2022. Analisis Yuridis Terhadap Kinerja Aparatur Lembaga
Pemasyarakatan dalam Pemenuhan Hak Asasi Manusia Warga Binaan
Pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Palopo. Tesis Pascasarjana Program
Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Palopo. Dibimbing oleh Dr. H. Muammar Arafat Yusmad, S.H., M.H. dan
Dr. H. M. Thayyib Kaddase, M.H. Tesis ini mengambarkan beberapa permasalahann 1) Bagaimana analisis
kinerja Aparatur Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo dalam pembinaan
Warga Binaan Pemasyarakatan? 2) Apakah faktor-faktor penghambat Petugas
dalam melakukan pemenuhan HAM Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo? 3) Bagaimana upaya pemenuhan HAM Warga
Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo?
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan
pendekatan yuridis normatif, sosiologis, dan historis. Sumber data dalam
penelitian berasal dari hasil wawancara dan observasi lapangan, adapun pihak
yang diwawancarai yakni Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Petugas, Warga
Binaan Pemasyarakatan, dan Perawat, Sedangkan data sekunder diambil dari
dokumen yang ada kaitannya dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 1) Sistem Kinerja Aparatur Lapas Kelas II A Palopo sudah baik karena
mereka sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Pembinaan yang diberikan
yang pertama yaitu, pembinaan kerohanian melalui keagamaan, yang meliputi
ceramah, serta pembinaan kemandirian melalui keterampilan, yang meliputi
keterampilan menjahit. 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi di dalam Lapas, kekurangan Petugas Lapas sedikit memberatkan tugas terutama petugas wanita
yang perlu ditambah personil dan masih kurangnya fasilitas untuk program
pembinaan keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan Warga Binaan, serta
kurangnya pemahaman pegawai sebagai pembina khususnya dalam bidang
keterampilan salon/barbershop. 3) Pelaksanaan pemenuhan hak Narapidana atas
pelayanan kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palopo yang
didapatkan peneliti dari hasil pengamatan dan wawancara dari perawat Lapas
Kelas II A Palopo meliputi; a) Pelayanan Promotif, b) Pelayanan Preventif, c)
Upaya Pelayanan Kesehatan Kuratif, d) Upaya Pelayanan Kesehatan Rehabilitatif.
Selain itu, pemenuhan makanan yang layak dan bernutrisi bagi Warga Binaan, serta pemenuhan hak Warga Binaan melalui pengurangan hukuman dan
pembebasan bersyarat guna meningkatkan pembinaan dan integrasi sosial di
masyarakat.
Implikasi penelitian bahwa konsep pembinaan agama dan
keterampilan/pelatihan perlu dikembangkan di Lapas Kelas II A Palopo, karena
pembinaan agama diperuntukkan kesadaran anak didik sedangkan keterampilan
salon/barbershop dapat dikembangkan sebagai usaha menyambung hidup setelah
masa pidana berakhir.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi S-2 Hukum Islam
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 02 Mar 2023 08:07
Last Modified: 02 Mar 2023 08:07
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5622

Actions (login required)

View Item View Item