PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA AKHLAK REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA LATOWU KECAMATAN BATUPUTIH KABUPATEN KOLAKA UTARA

RUKWANDA, WINDI (2022) PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA AKHLAK REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA LATOWU KECAMATAN BATUPUTIH KABUPATEN KOLAKA UTARA. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of WINDI RUKWANDA.pdf] Text
WINDI RUKWANDA.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Windi Rukwanda, 2022. “Peran Orang Tua dalam Membina Akhlak Remaja
Putus Sekolah di Desa Latowu Kecamatan Batuputih Kabupaten
Kolaka Utara”. Skripsi Program Studi Bimbingan dan
Konseling Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut
Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Syahruddin dan
Muhammad Ilyas
Skripsi ini membahas tentang Peran Orang Tua dalam Membina Akhlak
Remaja Putus Sekolah di Desa Latowu Kecamatan Batuputih Kabupaten Kolaka
Utara. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui kondisi akhlak remaja putus
sekolah di Desa Latowu Kecamatan Batuputih, untuk mengetahui faktor apa saja
yang menyebabkan terjadinya remaja putus sekolah di Desa Latowu Kecamatan
Batuputih, untuk mengetahui bagaimana upaya orang tua dalam membina akhlak
remaja putus sekolah di Desa Latowu Kecamatan Batuputih. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang berupa penelitian
fenomenologi dengan pendekatan bimbingan, psikologi dan sosial budaya.
Adapun sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data
sekunder, sumber data primer dalam penelitian ini adalah orang tua remaja putus
sekolah sebagai informan kunci, dan informan tambahan yaitu aparat Desa,
masyarakat, remaja putus sekolah serta penyuluh agama. Sedangkan sumber data
sekunder dalam penelitian ini yakni terdiri dari pustaka yang memiliki relevansi
dan penunjang penelitian ini, berupa buku, majalah, koran, internet, laporan, serta
sumber data lain yang bisa di jadikan data pelengkap. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik
pengolahan dan analisis data yang digunakan yaitu, reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahwa remaja
putus sekolah di Desa Latowu mengalami krisis akhlak, seperti terjadinya
pergaulan bebas, minum-minuman keras, balapan liar, kebut-kebutan di jalan
raya, seks di luar nikah, perilaku seksual yang tidak terlihat dan memungkinkan
lebih individualitas, serta remaja putus sekolah cenderung berperilaku kurang
sopan, sombong, tidak mengerti mappatabe (menghargai orang lain) ketika lewat
di depan orang yang lebih tua, selalu meremehkan orang yang lebih mudah
darinya, dan yang lebih menghawatirkan lagi mereka terkadang melawan dan
membentak orang tuanya sendiri. Adapun faktor penyebab remaja putus sekolah
di Desa Latowu terbagi menjadi dua faktor, yaitu: 1. Faktor internal, meliputi rasa
malas, hobi bermain game, kurangnya minat, dan ingin bebas. 2. Faktor eksternal
meliputi, kondisi ekonomi keluarga, kondisi lingkungan tempat tinggal remaja,
keadaan sarana pendidikan yang kurang memadai, kurangnya motivasi dan
perhatian dari keluarga, dan jarak antara sekolah dan tempat tinggal yang jauh.
Adapun upaya yang dilakukan oleh orang tua dalam membina akhlak remaja
putus sekolah di Desa Latowu, yaitu menjadikan diri orang tua sebagai teladan,
melakukan pembiasaan, memberi nasihat, dan memberi hukuman.
Kata Kunci: Orang tua, Akhlak, Remaja Putus Sekolah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 2X5.1 Akhlak (Akhlaq)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 03 Mar 2023 00:52
Last Modified: 03 Mar 2023 00:52
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5629

Actions (login required)

View Item View Item