ETIKA KRITIK DI MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIUM KOMUNIKASI PUBLIK (Analisis Konten Habib Bahar Bin Smith)

SELLA, RIFALDI (2022) ETIKA KRITIK DI MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIUM KOMUNIKASI PUBLIK (Analisis Konten Habib Bahar Bin Smith). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of RIFALDI SELLA.pdf] Text
RIFALDI SELLA.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Rifaldi Sella, 2022 “Etika kritik di media sosial sebagai medium komunikasi
publik (Analisis Konten Habib Bahar Bin Smith)”. Skripsi
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas
Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam
Negeri Palopo. Dibimbing oleh Aswan dan Saifur Rahman.
Skripsi ini membahas Etika kritik di media sosial sebagai medium komunikasi
publik (Analisis Konten Habib Bahar Bin Smith). Penelitian ini melihat kritik
dalam media sosial. Media sosial yang merupakan public sphere tentu
berkonsekuensi pada sikap kritis yang melahirkan kritik terhadap berbagai hal
seperti kebijakan, isu-isu kontemporer atau sikap kritis. Dalam penelitian ini
terdapat dua rumusan masalah yakni bagaimana justifikasi etika kritik di media
xxi
sosial? dan bagaimana tindakan kritik Habib Bahar bin Smith? Penelitian ini
bertujuan untuk melihat tindakan kritik Habib Bahar Bin Smith dan justifikasi
etika kritiknya di media sosial. Dengan melakukan analisis menggunakan
paradigma kritis Jurgen Habermas juga Etika dari K. Bertens. Jenis penelitian ini
menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis
Norman Fairclough. Fokus penelitian kepada ceramah Habib Bahar yang bernada
kritik. Data yang diambil dibagi kedalam dua sumber yakni primer dan sekunder.
Kemudian teknik yang peneliti gunakan dalam melakukan pengumpulan data
yaitu teknik observasi, pustaka dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data
yang digunakan dalam bentuk penyajian data, reduksi data, klasifikasi data dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Habib Bahar
melakukan kritik yang mengandung beberapa gaya kritik baik dalam bentuk
satire, ironi, sarkasme hingga hate speech. Kritik ini dipengaruhi oleh kondisi
sosial, politik dan umat serta beberapa faktor seperti ideologi, teknologi dan
psikologi. (2) Kritik Habib Bahar mengandung etika teleologi dimana kritiknya
tidak mementingkan penggunaan bahasa yang etis maupun santun akan tetapi
tujuan dari kritik itulah yang paling penting yakni bagaimana pesan dapat
tersampaikan.
Kata Kunci: Etika, Kritik, Media Sosial, Habib Bahar

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 13 Jul 2023 05:10
Last Modified: 13 Jul 2023 05:10
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/6974

Actions (login required)

View Item View Item