PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PENGADILAN AGAMA MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA MENURUT PERSPEKTIF MAQĀṢID SYARI ̄’AH

LATIF, ANISA RAMADINA (2022) PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PENGADILAN AGAMA MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA MENURUT PERSPEKTIF MAQĀṢID SYARI ̄’AH. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of ANISA RAMADINA LATIF.pdf] Text
ANISA RAMADINA LATIF.pdf

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK
Anisa Ramadina Latif, 2022. Perceraian pada Masa Pandemi Covid-19 di
Pengadilan Agama Masamba Kabupaten Luwu Utara Menurut Perspektif
Maqāṣid Syarī’ah. Skripsi Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah
Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Muhammad Tahmid
Nur dan Sabaruddin.
Skripsi dilatarbelakangi oleh semakin maraknya perceraian saat pandemi
Covid-19 di Pengadilan Agama Masamba. Pokok permasalahan skripsi tersebut
adalah 1) Perkara perceraian pada masa pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama
Masamba, 2) Tinjauan maqāṣid syarī’ah terhadap perceraian pada masa pandemi
Covid-19 di Pengadilan Agama Masamba, dan 3) Penanggulangan perceraian
pada masa pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama Masamba. Tujuan penelitian
ini adalah mengungkap perkara perceraian, mengetahui tinjauan maqāṣid syarī’ah
terhadap perceraian dan penanggulangan perceraian pada masa pandemi Covid-19
di Pengadilan Agama Masamba Kabupaten Luwu Utara.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Jenis
penelitian adalah penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis normatif dan
teologis normatif. Lokasi penelitian dilakukan di Pengadilan Agama Masamba.
Subjek dalam penelitian ini adalah Hakim, Panitera, Penggugat, BP4 dan Pakar
Hukum Keluarga di IAIN Palopo.
Hasil penelitian ini menunjukkan perkara perceraian selama masa pandemi
Covid-19 di Pengadilan Agama Masamba cukup tinggi mencapai 500 (Lima
Ratus) perkara perceraian per tahun. Penyebab utama perceraian ada tiga, yakni 1)
Perselisihan terus-menerus, 2) Ekonomi, dan 3) Kekerasan dalam rumah tangga.
Maqāṣid syarī’ah terhadap perceraian disesuaikan dengan penyebab perceraian,
sehingga dapat diketahui unsur pokok dari konsep maqāṣid yang dirusak dan
tingkat prioritasnya. Maqāṣid syarī’ah terhadap perceraian yang disebabkan oleh
perselisihan terus-menerus adalah hifẓ al-‘aql (penjagaan akal) dan tingkat
prioritas kedua yaitu al-ḥājiyyāt (kebutuhan). Maqāṣid syarī’ah terhadap
perceraian yang disebabkan oleh ekonomi ialah hifẓ al-māl (penjagaan harta) dan
tingkat prioritas kedua yaitu al-ḥājiyyāt (kebutuhan). Maqāṣid syarī’ah terhadap
perceraian yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga adalah hifẓ al�nafs (penjagaan jiwa) dan tingkat prioritas utama yaitu al-ḍaruriyāt (darurat).
Penanggulangan perceraian telah dilakukan pihak-pihak terkait, seperti pengadilan
melalui upaya mediasi dan BP4 dengan bimbingan kawin atau bimbingan pra
nikah bagi para calon pengantin dan remaja usia nikah sebagai bekal ke jenjang
pernikahan.
Kata Kunci: Maqāṣid Syarī’ah, Perceraian, Pandemi Covid-19

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Keluarga
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 07 Aug 2023 00:29
Last Modified: 07 Aug 2023 00:29
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7060

Actions (login required)

View Item View Item