PENETAPAN HAK ASUH ANAK PASCA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALOPO

ASTIRA, MAESA DHINI (2022) PENETAPAN HAK ASUH ANAK PASCA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALOPO. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of MAESA DHINI ASTIRA.pdf] Text
MAESA DHINI ASTIRA.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
MAESA DHINI ASTIRA, 2022.”Penetapan Hak Asuh Anak Pasca Perceraian di
Pengadilan Agama Kota Palopo”. Skripsi Program Studi Hukum Keluarga
Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh
Muhammad Tahmid Nur dan H Firman Muhammad Arif.
Permasalahn pokok yang dibahas dalam Skripsi ini adalah : (1) Bagaimana
proses penetapan hak asuh anak (hadhanah) pasca perceraian di Pengadilan Agama
Palopo (2) Bagaimana dasar hukum hakim dalam memutuskan hak asuh anak pasca
perceraian di Pengadilan Agama Palopo.
Mengenai pengumpulan data, peneliti meneggunakan penelitian kualitatif
dengan pendekatan penelitian normatif, sosiologis dan yuridis. Adapun sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder,
selanjutnya teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan
Agama Palopo dalam memperoleh data terkait penetapan hak asuh anak pasca
perceraian di Pengadilan Agama Palopo.
Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dapat disimpulkan, bahwa (1)
keterpenuhan ibu dalam mengambil hak asuh anak dapat terlihat dari
ketergantungan anak yang masih di bawah umur yang masih membutuhkan asih.
Namun hak asuh anak dapat jatuh kepada ayah apabila sang ibu telah keluar dari
agama Islam atau murtad sehingga apapun alasannya maka hak asuh anak di bawah
umur akan jatuh kepada ayah begitu juga sebaliknya bila ayah keluar dari agama
Islam. (2) Hakim di Pengadilan Agama Kota Palopo sangat teliti terkait kasus
perkara penetapan hak asuh anak. Sehingga dasar-dasar hukum yang nantinya
dipergunakan dalam persidangan tergantung dari pada tingkat kesulitan yang
dialami oleh Hakim itu sendiri. Tingkat kesulitan tersebut ketika para pihak kurang
memberi penjelasan pada saat persidangan atau kurangnya prilaku baik dari salah
satu pihak dalam proses persidangan menggangu jalannya proses persidangan.
Hasil penelitian ini peneliti dapat mengetahui kebijakan Hakim yang
menyerahkan hak asuh anak dan tinjauan hukum Islam terhadap putusan tersebut.
Dalam prakteknya, majelis Hakim yang mengadili kasus hak asuh anak, tidak selalu
memberikan hak asuh anak kepada ibu, melainkan memberikan kewenangan
mengasuh anak kepada ayah bila kasus dari perceraian tersebut murtadnya seorang
ibu. Namun sangat diharapkan penetapan hak asuh anak jatuh kepada sang Ibu.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertimbangan hakim paling fundamental
adalah mewujudkan kepentingan terbaik bagi anak.
Kata kunci : Penetapan Hak Asuh Anak, Perceraian, dan Pengadilan Agama.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Keluarga
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 14 Aug 2023 06:39
Last Modified: 14 Aug 2023 06:39
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7071

Actions (login required)

View Item View Item