TRADISI MAMPATANGPULO PERSPEKTIF HUKUM ISLAM PADA MASYARAKAT ENREKANG DURI

LOLO, INDARWATI SEDO HOKAWARA (2022) TRADISI MAMPATANGPULO PERSPEKTIF HUKUM ISLAM PADA MASYARAKAT ENREKANG DURI. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of INDRAWATI SEDO HOKAWARA LOLO.pdf] Text
INDRAWATI SEDO HOKAWARA LOLO.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
xxiii
Indarwati Sedo Hokawara Lolo, 2022. “Tradisi Mampatangpulo Perspektif
Hukum Islam pada Masyarakat Enrekang Duri”. Skripsi Program Studi
Hukum Keluarga Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Dibimbing oleh Dr. Helmi Kamal, M.HI dan Sabaruddin, S.HI., M.H.
Penelitian ini berjudul Tradisi Mampatangpulo Perspektif Hukum Islam
pada Masyarakat Enrekang Duri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
proses tata cara pelaksanaan Tradisi Mampatangpulo yang dilaksanakan
Masyarakat Enrekang Duri dan untuk mengetahui bagaimana Hukum Islam
dalam memandang Tradisi Mampatangpulo yang biasa dilaksanakan Masyarakat
Enrekang Duri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan lokasi
penelitian terletak di Enrekang Duri, dengan menggunakan pendekatan sosiologis
dan fenomenologis. Data-data dalam penelitian ini bersumber dari data primer
dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya
data yang diperoleh dari lapangan akan diolah dan dianalisis demi mendapatkan
hasil yang maksimal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pelaksanaan Tradisi
Mampatangpulo di mulai dari acara Sangbonginna, Mangbongi tallu, Mangbongi
pitu dan puncak acara Mampatangpulo setelah kematian si mayit. Dalam proses
pelaksanaan Tradisi Mampatangpulo terdapat beberapa tahapan prosesi adat yang
dianggap sakral dan penting untuk dilaksanakan yaitu Mangpepellao
(Menurunkan), Mampakande-kande (Memberi makan), Manggere’
beke(Menyembelih kambing). Mengenai pelaksanaan tradisi Mampatangpulo
hukumnya dibolehkan jika ditinjau dari segi manfaat yang terdapat dalam
pelsanaannya. Terlebih jika dilaksanakan sesuai dengan ajaran syari’at dan tidak
ada prosesi adat yang bertentangan didalamnya.
Implikasi dari penelitian ini secara jelas memberikan gambaran proses
pelaksanaan tradisi Mampatangpulo pada masyarakat Enrekang Duri dan
pandangan Hukum Islam terkait tradisi Mampatangpulo. Peniliti berharap pada
masyarakat khususnya masyarakat Desa Sudu Kecamatan Alla’ agar dalam
pelaksanaan tradisi Mampatangpulo kedepannya dapat dilaksanakan sesuai
dengan ajaran Agama Islam dan tidak ada lagi pemahaman-pemahaman yang
bertolak belakang dengan Syar’at terkait tradisi Mampatangpulo.
Kata Kunci: Tradisi, Mampatangpulo, Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Keluarga
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 14 Aug 2023 06:58
Last Modified: 14 Aug 2023 06:58
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7073

Actions (login required)

View Item View Item