EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PROSES PERKARA PERCERAIAN STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA MALILI DI KABUPATEN LUWU TIMUR

SAIFUL, SAIFUL (2023) EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PROSES PERKARA PERCERAIAN STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA MALILI DI KABUPATEN LUWU TIMUR. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of SAIFUL.pdf] Text
SAIFUL.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Nama : SAIFUL
Nim : 1905030016
Konsentrasi : Hukum Islam
Judul : Efektivitas Mediasi dalam Proses Perkara Perceraian di
Pengadilan Agama Malili
Tesis ini membahas tentang “Efektivitas Mediasi Dalam Perkara Perceraian di
Pengadilan Agama Malili”. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap efektivitas
mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Malili, mengungkap
tingkat keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Malili, mengungkap faktor�faktor yang menjadi pendukung dan penghambat keberhasilan mediasi di
Pengadilan Agama Malili.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan
mengambil lokasi di Pengadilan Agama Malili. Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan yuridis, teologis normatif, dan pendekatan sosiologis. Adapun
pengumpulan data yang diperoleh di lapangan dengan teknik observasi,
wawancara,/interview dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemudian diolah
dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisa efektivitas mediasi dalam perkara perceraian di
Pengadilan Agama Malili, menunjukan bahwa mediasi belum efektif. Faktor�faktor penyebabnya adalah: Tingkat kepatuhan masyarakat yang menjalani proses
mediasi sangat rendah. Penempatan pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama
tidak tepat atau tidak sesuai dengan apa yang telah digariskan oleh Allah swt.,
dalam QS al-Nisa/4: 35, tentang kedudukan dan kewenangan hakam (mediator)
dalam menyelesaikan konflik yang terjadi dalam rumah tangga.
Impilikasi dari penelitian ini adalah: Mahkamah Agung (selanjutnya disebut MA)
sebagai pelaku kekuasaan kehakiman tertinggi di Indonesia sesuai amanat
Undang-Undang Dasar 1945, sekiranya dapat meninjau kembali Perma No. 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi khususnya terkait dengan penempatan
pelaksanaan mediasi pada perkara perceraian di Pengadilan Agama tentunya
sesuai dengan apa yang di kehendaki Allah swt., dalam QS al-Nisa/4: 35.
Sehingga apa yang diharapkan dan dicita-citakan yaitu menjaga keutuhan dan
kedamaian dalam bahtera rumah tangga dapat tercapai dan menjadi keluarga
yang yang bahagia; Kementerian Agama yang membawahi Kantor Urusan
Agama (KUA) dan Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Pernikahan
(BP4), agar memberikan pelatihan dan pembinaan kepada calon pasangan yang
hendak melangsungkan pernikahan. Hal ini dilakukan agar mereka memiliki
pengetahuan yang cukup serta kesiapan mental baik, sehingga terhindar dari
perceraian yang disebabkan ketidak siapan mereka menjalani kehidupan rumah
tangga. Hal ini sebagai tindakan preventif terhadap perceraian;
Kata Kunci: Efektivitas Mediasi, Perma No. 1 Tahun 2016

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi S-2 Hukum Islam
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 25 Aug 2023 02:29
Last Modified: 25 Aug 2023 02:29
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7140

Actions (login required)

View Item View Item