TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP KASUS PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA ONLINE (Studi Putusan PN Palopo Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Plp)

INDARWATI, INDARWATI (2022) TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP KASUS PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA ONLINE (Studi Putusan PN Palopo Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Plp). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of INDARWATI.pdf] Text
INDARWATI.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Indarwati, 2022.“Tinjauan Fiqh Jinayah Terhadap Kasus Pencemaran Nama
Baik Melalui Media Online (Studi Putusan PN Palopo Nomor
46/Pid.Sus/2021/PN Plp) ”, Skripsi Program Studi Hukum Tata Negara
Fakultas Syariah Institut Agama Islam NegeriPalopo. Dibimbing oleh Dr.
H. Muammar Arafat Yusmad, S.H., M.H dan Fitriani Jamaluddin, SH.,
MH.
Skripsi ini membahas tentang Tinjauan Fiqh Jinayah Terhadap Kasus
Pencemaran Nama Baik Melalui Media Online (Studi Putusan PN Palopo
Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Plp). Penelitian ini bertujuan : guna mengetahui
dan memahami praktik kasus pencemaran nama baik dalam putusan PN Palopo
Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Plp; guna mengetahui dan memahami tinjauan fiqh
siyasah terhadap kasus pencemaran nama baik di media online. Jenis penelitian
ini adalah penelitian hukum normatif, pendekatan penelitian yang digunakan
adalah pendekatan library research (kajian kepustakaan). Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah metode dokumentasi (Documentation) dilakukan
dengan cara pengumpulan beberapa informasi pengetahuan, fakta dan data.
Sumber data yang digunakan berbahan sekunder dan primer. Dari bahan hukum
tersebut kemudian dianalisis secara induktif sehingga ditarik kesimpulan yang
menjawab permasalahan dari penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa dalam kasus pencemaran nama baik yang terjadi dikota Palopo yaitu
dimana Terdakwa Muhammad Asrul telah menunggah berita dalam media
online yang berjudul “ Korupsi Perbaikan Mesin Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro (PMLTH) dan Keripik Zero sebesar Rp. 11 Miliar.” Dimana
Muhammad Asrul telah divonis 3 (tiga) bulan penjara oleh Pengadilan Negeri
Palopo karena terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Majelis Hakim
PN Palopo menyatakan terdakwa Muhammad Asrul secara sah dan meyakinkan
melanggar Pasal 27 Ayat (3) juncto Pasal 45 Ayat (3) UU ITE. Fiqh Jinayah
memandang bahwa tindak pidana pencemaran nama baik adalah perbuatan yang
melanggar hukum dan diberi sanksi apabila seseorang melakukan tindak pidana
yang dilakukan dan dapat masuk dalam ketegori hukuman ta’zir (ditetapakan
oleh hakim sebagai bidang pengemban legitimasi di bidang penjatuhkan
hukuman).
Kata Kunci: Fiqh Jinayah, Pencemaran Nama Baik, Media Online

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 342 Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 06 Sep 2023 01:52
Last Modified: 06 Sep 2023 01:52
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7194

Actions (login required)

View Item View Item