TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TINDAK PIDANA ABORTUS (Studi Kasus Polres Kota Palopo)

MUTMAINNAH, HALIZAH (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TINDAK PIDANA ABORTUS (Studi Kasus Polres Kota Palopo). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of HALIZAH MUTMAINNAH.pdf] Text
HALIZAH MUTMAINNAH.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Halizah Mutmainnah, 2022. “Tinjuan Hukum Islam Terhadap Tindak Pidana
Abortus (Studi Kasus Polres Kota Palopo)” Skripsi Program
Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Institut Agama
Islam Negeri Palopo. Dibimbing Hamsah Hasan dan Nirwana
Halide.
Skripsi ini membahas tentang Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tindak Pidana
Abortus (Studi Kasus Polres Kota Palopo), tentang bagaimana penanganan kasus
Tindak Pidana Abortus di Kota Palopo. Penelitian ini bertujuan: Guna mengetahui
dan memahami bagaimana proses penyelesaian kasus tindak pidana Abortus di Polres
Kota Palopo; Guna mengetahui kendala yang dihadapi pihak kepolisian dalam
menangani kasus Abortus di Polres Kota Palopo; Guna mengetahui perspektif hukum
islam dalam kasus tindak pidana Abortus di Polres Kota Palopo. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris, dan normatif. Tekhnik
pengumpulan data yang digunakan adalah field research, dengan wawancara,
dokumentasi, dan observasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan
ketekunan pengamat dan trigulasi atau pengecekan kembali. Hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa proses pelaporan penyelesaian kasus tindak pidana abortus di
polres Kota Palopo berdasarkan Undang-Undang, Mekanisme Lidik Sidik Tindak
Pidana, dan ancaman hukuman pelaku tindak pidana abortus di atur dalam pasal 346-
349 KUHP BAB XIX Buku kedua tentang kejahatan terhadap nyawa. Adapun kedala
yang dihadapi oleh pihak kepolisian dalam menangani kasus abortus di polres Kota
Palopo yaitu terkait masyarakat yang seringkali menutup-nutupi tindakan tersebut
karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam upaya-upaya yang telah dilakukan
oleh pihak Kepolisian di Polres Kota Palopo, kurangnya pemaham tentang sanksi
yang akan diterima dalam tindak pidana aborsi, dan tidak mengikuti sosialisasi yang
telah dilakukan oleh pihak Kepolisian tentang tindak pidana aborsi, yang membuat
pihak kepolisian terkendala dalam menangani kasus tindak pidana aborsi di polres
Kota Palopo. Perspektif hukum Islam dalam kasus tindak pidana abortus di Polres
Kota Palopo, yaitu yang terdapat dalam literatur fiqh memiliki berbagai penafsiran.
Jika apabila umur janin telah mencapai 40 atau 42 hari dan sesudah ditiupkan ruhnya,
maka dalam Islam tindakan tersebut di haramkan Al-Quran surah Al-Isra 31 dan 33
telah dijelaskan tentang melakukan aborsi. sedangkan apabila umur janin kurang
lebih 40 atau sebelum ditiupkan ruhnya, para fuqaha berbeda pendapat tetang boleh
atau tidaknya melakukan tindakan aborsi. walaupun aborsi boleh dilakukan sebelum
janin berusia 40 atau 42 hari dan sebelum ditiupkan ruhnya, maka harus jelas
alasannya yaitu untuk menyelamatkan nyawa siibu, faktor penyakit yang menular ke
janin, atau bahkan dalam keadaan darurat saja.
Kata Kunci: Abortus, Tindak Pidana, Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 342 Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 08 Sep 2023 00:21
Last Modified: 08 Sep 2023 00:21
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7207

Actions (login required)

View Item View Item