KEBERAGAMAAN MASYARAKAT PENDATANG DAN ASLI DI DESA LAMUNRE TENGAH KECAMATAN BELOPA KABUPATEN LUWU

DEVI M., DEVI M. (2022) KEBERAGAMAAN MASYARAKAT PENDATANG DAN ASLI DI DESA LAMUNRE TENGAH KECAMATAN BELOPA KABUPATEN LUWU. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of BUKUKAN DEVI1.pdf] Text
BUKUKAN DEVI1.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Devi M, 2022 “Keberagamaan Masyarakat Pendatang Dan Masyarakat Asli Di
Desa Lamunre Tengah Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu.
Skripsi Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin
Adab Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Skripsi ini membahas tentang Keberagamaan Masyarakat Pendatang Dan
Masyarakat Asli di Desa Lamunre Tengah Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu.
Tujuan penelitian ini pertama : untuk mengetahui keberagamaan yang terjadi di
Desa Lamunre Tengah antara masyarakat pendatang dan masyarakat asli, kedua :
untuk mengetahui dampak yang di rasakan masyarakat asli dengan kehadiran
pendatang di Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan
sosiologis dan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data yaitu
observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini pertama :
perilaku beragama dan kehidupan beragama di Desa Lamunre Tengah Kecamatan
Belopa Kabupaten Luwu pada dasarnya orang pendatang tidak mengganggu dan
tidak memutuskan hubungan antara satu dengan kedua belah pihak, yang ada
kedua belah pihak saling menghormati dan menghargai, baik antara yang satu
agama maupun dengan yang berlainan agama. Kedua: dampak positif yang di
rasakan masyarakat asli di Desa Lamunre Tengah Kecamatan Belopa Kabupaten
Luwu cukup baik, justru menurut pendatang asli ada kebersamaan antara
masyarakat asli dan masyarakat pendatang dalam menjaga keamanan dan
kenyamanan di wilayahnya. Untuk dampak negatif masyarakat asli sering lalai
shalat 5 waktu karena terlalu asik cerita dengan masyarakat pendatang yang non
muslim, ada beberapa remaja perempuan yang terpengaruh dengan gaya hidup
atau gaya busana non muslim, dan untuk remaja laki-laki ada bebera pula yang
ikut-ikutan gaya hidup orang non yang manjadikan minum-minuman keras adalah
hal yang biasa saat ada pesta atau kegiatan keagamaan tapi itu hanya sebagian
kecil dari masyarakat asli. Untuk bangunan fisik antara masjid dan gereja, masjid
terlihat mewah di bandingkan dengan gereja, dari segi saldo masjid pun lebih
banyak di bandingkan dengan saldo gereja.
Kata Kunci : Keberagamaan, Masyarakat Asli, Pendatang

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 370.19 Sosiologi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Sosiologi Agama
Depositing User: Muh. Afandhy Amir
Date Deposited: 26 Oct 2023 02:41
Last Modified: 26 Oct 2023 02:41
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7268

Actions (login required)

View Item View Item