UPAYA PETANI CENGKIH DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI EKONOMI SELAMA GAGAL PANEN DI DESA MALEWONG KECAMATAN LAROMPONG SELATAN KABUPATEN LUWU

SARI, DEVIKA (2023) UPAYA PETANI CENGKIH DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI EKONOMI SELAMA GAGAL PANEN DI DESA MALEWONG KECAMATAN LAROMPONG SELATAN KABUPATEN LUWU. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of DEVIKA SARI (EKIS 2019).PDF] Text
DEVIKA SARI (EKIS 2019).PDF

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK
Devika Sari, 2023. “Upaya Petani Cengkih Dalam Meningkatkan Resiliensi Ekonomi
Selama Gagal Panen Di Desa Malewong Kecamatan Larompong Selatan Kabupaten
Luwu”. Skripsi Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Instutut Agama Islam Negeri Palopo. Pembimbing Nur Amal Mas, S.E.Sy., M.E.
Penelitian ini membahas tentang Upaya Petani Cengkih Dalam Meningkatkan Resiliensi
Ekonomi Selama Gagal Panen di Desa Malewong Kecamatan Larompong Selatan
Kabupaten Luwu. Dalam penelitian ini mengangkat masalah pokok yang bertujuan untuk
mengetahui kondisi perkebunan cengkih sebelum dan sesudah gagal panen, upaya petani
cengkih dalam menigkatkan resiliensi ekonomi selama gagal panen, faktor pendorong dan
penghambat resiliensi ekonomi selama gagal panen di Desa Malewong Kecamatan
Larompong Selatan Kabupaten Luwu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
deskiptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data melalui koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan
pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1).
Kondisi perkebunan cengkih tahun 2018 menunjukan bahwa hasil produksi normal
namun harga jual menurun sebesar Rp 5.000/kg dibandingkan dengan tahun 2017 dengan
harga jual Rp 95.000/kg. Sementara pada saat gagal panen yaitu pada tahun 2019-2021
hasil produksi mengalami penurunan serta menurun pula harga jual dengan harga Rp
70.000/kg. Setelah mengalami gagal panen hasil produksi tanaman cengkih mulai
mengalami peningkatan selain itu harga jual pun ikut meningkat yaitu berkisar Rp
120.000/kg. 2). Upaya petani cengkih dalam menigkatkan resiliensi ekonomi selama
gagal panen didasarkan pada sifat seorang resilien yaitu social competence dan problem
solving skills, Autonomy dan sense of purpose and future. 3). Faktor pendorong resiliensi
ekonomi yaitu berkaja sampingan (membuat gula merah serta mengumpulkan daun
cengkih kering) dan beralih pekerjaan. Sedangkan faktor penghambat resiliensi ekonomi
yaitu kondisi iklim yang tidak menentu, tingginya biaya produksi, kelangkaan pupuk
subsidi, serta kurangnya pemahaman dan dukungan terhadap program rehabilitas dan
intensifikasi.
Kata Kunci: Upaya Petani Cengkih, Resiliensi Ekonomi, Gagal Panen

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
200 Agama > 2X6.3 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi Bisnis Islam > Program Studi S-1 Ekonomi Syariah
Depositing User: Muh. Afandhy Amir
Date Deposited: 30 Oct 2023 02:34
Last Modified: 30 Oct 2023 02:34
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7392

Actions (login required)

View Item View Item