KONTRI BUSI KEPALA DESA SEBAGAI MEDIATOR PENYELESAIAN SENGKETATANAH DI DESA SALUPAO KECAMATAN LAMASI TI MUR (PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IYYAH)

ACHSARI, GITA (2023) KONTRI BUSI KEPALA DESA SEBAGAI MEDIATOR PENYELESAIAN SENGKETATANAH DI DESA SALUPAO KECAMATAN LAMASI TI MUR (PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IYYAH). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of cd skripsi gita.pdf] Text
cd skripsi gita.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
GITA ACHSARI, 2023. “Kontribusi Kepala Desa Sebagai Mediator
Penyelesaian Sengketa Tanah di Desa Salupao Kec.
Lamasi Timur (Perspektif Siyasah Syar‟iyah)” Skripsi
Program Studi Hukum Tata Negara Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palopo. Dibimbing oleh Dr.
Anita Marwing S.HI.,M.HI dan H. Hamsah
Hasan,Lc.,M.Ag.
Skripsi ini membahas tentang Kontribusi Kepala Desa sebagai Mediator
Penyelesaian Sengketa Tanah di Desa Salupao Kecamatan Lamasi Timur
(Perspektif Siyasah Syar‟iyyah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kontribusi kepala Desa dalam menyelesaikan Sengketa Tanah dan proses yang di
lakukan untuk menyelesaiakan sengketa tanah yang terjadi di Desa Salupao
Kecamatan Lamasi Timur serta bagaimana pandangan Siyasah Syar‟iyah terhadap
sengketa tanah.
Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif, dengan
pendekatan sosiologis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sumber data yang di gunakan adalah data primer dan data sekunder.
Penelitian ini di lakukan di wilayah Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dasar hukum yang mengatur
tentang kepala desa sebagai mediator penyelesaian sengketa tanah di desa Salupao
kec. Lamasi Timur telah di atur dalam undang-undang nomor 6 tahun 2014
tentang desa serta peraturan pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang desa.
Dalam proses penyelesaian sengketa tanah di Desa Salupao, yaitu dengan
perdamaian dengan menghadirkan para pihak yang bersengketa dan para pihak
yang berwenang, sengketa tanah ini di selesaikan dengan cara bermusyawarah.
Dalam konsep siyasah syar‟iyyah dalam penyelesaian sengketa tanah di Desa
Salupao Kec. Lamasi Timur dilakukan dengan cara Takhim dimana para pihak
yang bersengketa menunjuk seorang mediator yang menjadi mediator dalam
proses penyelesaian sengketa. Mekanisme penyelesaian konflik yang dilakukan
oleh kepala desa Salupao telah sesuai dengan prinsip-prinsip penyelesaian konflik
dalam Islam, yaitu penyelesaian konflik dengan jalan damai melalui musyawarah,
yaitu menghadirkan para pihak yang terlibat sengketa, mengumpulkan bukti-
bukti, menghadirkan para saksi, kemudian memberikan putusan yang dapat di
terima oleh kedua belah pihak. Namun penyelesaian konflik melalui kepala desa
sebagai mediator masih belum bisa dikatakan maksimal, dilihat dari jumlah kasus
yang terjadi di Desa Salupao, diatara 5 kasus sengketa tanah tersebut, hanya 1
kasus yang dapat selesai di desa, diataranya di dominasi dengan penyelesaian jalur
hukum belum dan belum mendapat hasil.
Kata Kunci: Sengketa Tanah; Mediator; Siyasah Syar‟iyah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 342 Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Muh. Afandhy Amir
Date Deposited: 02 Nov 2023 03:15
Last Modified: 02 Nov 2023 03:15
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7586

Actions (login required)

View Item View Item