IMPLEMENTASI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 14 TAHUN 2021 PASAL 13A AYAT (4) DALAM MENINGKATKAN VAKSINASI COVID-19 DI KABUPATEN LUWU UTARA

WELMI, NUR (2023) IMPLEMENTASI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 14 TAHUN 2021 PASAL 13A AYAT (4) DALAM MENINGKATKAN VAKSINASI COVID-19 DI KABUPATEN LUWU UTARA. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of NUR WELMI.pdf] Text
NUR WELMI.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Nur Welmi, 2023. “Implementasi Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 Pasal 13a Ayat (4)
dalam Meningkatkan Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Luwu Utara”.
Skripsi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Institut Agama Islam
Negeri Palopo. Dibimbing oleh Hamsah Hasan dan Nirwana Halide.
Skripsi ini membahas Tentang implementasi peraturan presiden Nomor 14 Tahun 2021
Pasal 13a Ayat 4 dalam meningkatkan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Luwu Utara. Pengadaan
vaksinasi dimulai Sejak Presiden Republik Indonesia mendapatkan vaksin yang diketahui pada
Rabu 13 Januari 2021, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo adalah orang yang pertama kali
mendapatkan suntikan vaksin berjenis sinovac, vaksinasi dilakukan di istana negara. Dalam waktu
yang sama sejumlah pejabat pemerintah serta tokoh masyarakat juga melakukan vaksinasi,
Februari 2021 diterbitkan Peraturan Presiden (perpres) Nomor 14 Tahun 2021 Tentang perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 Tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan
vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19, yang berisi mengenai sasaran
vaksin wajib melaksanakan vaksinasi seperti yang tercantum pada Pasal 13a Ayat (2), serta sanksi
bagi sasaran vaksin yang tidak melaksanakan vaksin, yang mengartikan bahwa masyarakat wajib
vaksin bagi mereka yang dianggap memenuhi syarat penerimaan vaksin yang tercantum dalam
Pasal (4). Penelitian ini bertujuan: secara garis besar bertujuan Untuk mengetahui pelaksanaan
aturan yang tercantum dalam Pasal 13a Ayat 4 dalam meningkatkan vaksinasi di Luwu Utara;
untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan vaksinasi; untuk mengetahui Penanggulangan
wabah penyakit dari prespektif Islam. Jenis Penelitian dilakukan adalah Penelitian
lapangan/empiris, yang merupakan bagian dari metode Penelitian hukum empiris, yaitu Peneliti
langsung mendatangi tempat terjadinya sebuah masalah yang diteliti, dalam artian yang nyata atau
dapat dikatakan meneliti bagaimana bekerjanya hukum dimasyarakat. Adapun sumber data yang
digunakan dalam Penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data
dalam Penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dan
analisis data dilakukan melalui tahap: pengumpulan data, editing, analisa data dan penarikan
kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan vaksinasi di Luwu Utara
merupakan hasil implementasi dari peraturan presiden Pasal 13a Ayat 4, didukung dengan adanya
Surat Edaran Bupati Luwu Utara dalam menindaklanjuti peraturan presiden sehingga
mengerakkan para penegak atau instansi yang terlibat dalam melakukan upaya menyukseskan
vaksinasi di Luwu Utara, hal demikian dibuktikan dalam data pada Juli 2021 yang mencapai 17,69%
serta kenaikan 41% dibulan Desember 2021 dengan berkolaborasi bersama TNI/POLRI. Adapun
kendala dalam pelaksanaan vaksinasi yaitu masyarakat yang mudah percaya pada berita tidak
benar yang beredar di media sosial, sehingga memicu masyarakat menolak melakukan vaksinasi,
serta keterbatasan vaksin. Dalam menangani penyebaran wabah, Rasulullah membangun sebuah
tembok didaerah terjangkit bertujun untuk membedakan antara yang sehat dan sakit.
Kata kunci: Implementasi, Peraturan Presiden, Vaksinasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 342 Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 08 Nov 2023 06:21
Last Modified: 08 Nov 2023 06:21
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7740

Actions (login required)

View Item View Item