PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DALAM PERSPEKTIF FIQIH JINAYAH (STUDI KASUS DI POLRES LUWU)

BANDANGAN, NURFADHILAH MISTERJENG (2023) PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DALAM PERSPEKTIF FIQIH JINAYAH (STUDI KASUS DI POLRES LUWU). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf] Text
ABSTRACT.pdf

Download (389kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (330kB)
[thumbnail of NURFADHILAH MISTERJENG BANDANGAN (REPOSITORY).pdf] Text
NURFADHILAH MISTERJENG BANDANGAN (REPOSITORY).pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Nurfadhilah Misterjeng Bandangan, 2018. “Pencurian Dengan Kekerasan
Dalam Perspektif Fiqih Jinayah (Studi Kasus Di Polres Luwu)”.
Skripsi Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Institut
Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh H. Muammar Arafat
Yusmad dan Fitriani Jamaluddin
Skripsi ini membahas tentang Pencurian Dengan Kekerasan Dalam
Perspektif Fiqih Jinayah (Studi Kasus Di Polres Luwu). Penelitian ini bertujuan
Guna mengetahui dan memahami penyelesaian kasus pencurian dengan kekerasan
di Polres Luwu; Guna mengetahui dan memahami faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan; Guna
mengetahui dan memahami perspektif fiqih jinayah terhadap pencurian dengan
kekerasan. Jenis Penelitian ini adalah penelitian empiris dan Sumber data yang
digunakan adalah primer memperoleh data dan informasi secara langsung dari
subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)
Tahapan penyelesaian kasus pencurian dengan kekerasan di Polres Luwu hanya
pada tahap penyidikan yaitu mendapatkan alat bukti yang sah sebagai pendukung
dalam proses penyidikan yaitu keterangan saksi, keterangan ahli, bukti surat,
petunjuk dan keterangan terdakwa. Setelah penyidik menyelesaikan tugasnya
dalam menyelesaikan perkara pidana hasil laporan penyidikan tersebut diberikan
kepada kejaksaan sebagai pihak penuntutan umum, pengadilan sebagai pihak yang
memeriksa dan memutuskan perkara dan lembaga permasyarakatan sebagai pihak
yang menangani penyelesaian pelaksaan hukuman sesuai dengan putusan
pengadilan dan penasihat hukum. (2) Pada dasarnya faktor utama yang
menyebabkan orang melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dalam
beberapa kasus yang ditangani oleh Polres Luwu yaitu faktor lingkungan,
kesadaran hukumnya rendah, gaya hidup (ekonomi), sering minum-minum
(miras). (3) pencurian dengan kekerasan dalam perspektif fiqih jinayah yaitu
jarimah hirabah didefenisikan sebagai jarimah qat‟u at-tariq (penyamun),
sariqah al-kurbra (pencurian besar). Maka dari itu tersangka dijatuhi hukuman
had karena memenuhi unsur memotong jalan dan menggunakan senjata.
Kata Kunci: Fiqih Jinayah, Pencurian dengan Kekerasan, Polres Luwu.
xxv
ABSTRACT
Nurfadhilah Misterjeng Bandangan, 2018. “Violent Theft In Fiqih Jinayah
Perspektive (Case Study At Luwu Police Station)”. Thesis of
Constitutional Law Study Program, Faculty of Sharia, Palopo State
Islamic Institute. Guided by H. Muammar Arafat Yusmad and
Fitriani Jamaluddin
This thesis discusses violent theft in the perspective of Fiqih Jinayah (Case
Study in Luwu Police). This study aims to find out and understand the resolution
of violent theft cases at the Luwu Police Station; In order to know and understand
the factors that cause the criminal act of violent theft; In order to know and
understand the perspective of fiqih jinayah against violent theft. . This type of
research is empirical research and the source of data used is primary obtaining
data and information directly from the research subject. Data collection
techniques are carried out by observation, interviews and documentation. The
results of this study show that (1) The stage of solving a violent theft case at the
Luwu Police Station is only at the investigation stage, namely obtaining valid
evidence as support in the investigation process, namely witness statements,
expert statements, letter evidence, instructions and statements of the accused.
After the investigating officer completes his duties in resolving criminal cases, the
results of the investigation report are given to the prosecutor's office as the public
prosecution party, the court as the party who examines and decides the case and
the community institution as the party that handles the settlement of the
implementation of punishment in accordance with the decision of the court and
legal counsel. (2) Basically, the main factors that cause people to commit violent
theft crimes in some cases handled by the Luwu Police are environmental factors,
low legal awareness, lifestyle (economy), frequent drinking (liquor). (3) violent
theft in the perspective of fiqih jinayah i.e. jarimah hirabah is defined as jarimah
qat'u at-tariq (rogue), sariqah al-kurbra (grand theft. Therefore, the suspect was
sentenced to a limit for fulfilling the elements of cutting the road and using a
weapon.
Keywords: Fiqih Jinayah, Violent Theft, Luwu PoliCE

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 297.14 Ilmu Fiqh, Fiqih, Fikih
200 Agama > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 20 Mar 2024 01:23
Last Modified: 20 Mar 2024 01:23
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8407

Actions (login required)

View Item View Item