STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA BUDI PEKERTI PESERTA DIDIK DI MTSN PALOPO

ABSTRAK
Fitria Ruslan, 2021. “Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Membina Budi Pekerti
Peserta Didik di MTsN Palopo. Skripsi pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Pembimbing 1 Dr. Nurdin K, M.Pd. Pembimbing 2 Abdul Rahim Karim M. Pd.
Kata Kunci: Strategi Guru, Membina Budi Pekerti, Peserta Didik.
Skripsi ini membahas tentang Strategi Guru dalam Membina budi Pekerti
Peserta Didik di MTsN Palopo. Permasalahan pokok penelitian ini adalah
1.Bagaimana strategi guru dalam bembina budi pekerti peserta didik, 2.Faktor faktor
yang mendorong dan menghambat guru dalam membina budi pekerti peserta didik di
MTsN Palopo. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui bagaimana strategi guru
akidah akhlak dalam membina budi pekerti peserta didik; Untuk mengetahui faktor�faktor apa saja yang mendorong dan menghambat guru dalam membina budi pekerti
peserta didik.
Pada penelitian yang dilakukan, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.
Dalam mendapatkan data-data yang akan dibutuhkan peneliti menggunakan teknik
pengumpulan data melalui: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa: 1. Strategi guru akidah akhlak dalam
membina budi pekerti peserta didik di MTsN Palopo dilakukan dengan striategi
seperti: menanamkan nilai-niali agama, melalui pendekatan personal, memberikan
motivasi, menjadi teladan yang baik, serta dilakukan dengan anjuran yang positif
melalui pembiasaan. 2. Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat guru dalam
membina budi pekerti pada peserta didik di MTsN Palopo. Faktor faktor yang
mendorong dalam membina budi pekerti peserta didik di MTsN Palopo: Sekolah, tata
tertib yang tegas, adanya dukungan dari para pendidik, adanya dukungan dari
keluarga, kelengkapan sarana dan prasarana. Adapun faktor yang menghambat dalam
membina budi pekerti peserta didik seperti: pergaulan , lingkungan yang kurang baik,
teman sebaya, faktor keluarga yang kurang perhatian terhadap anak, situasi dan
kondisi yang kurang baik.