ARDILLA and NUR (2023) KORELASI AGAMA, NEGARA, DAN KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM PASAL 29 UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945 PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Abstract
ABSTRACT
Nur Ardilla, 2023. "The Correlation of Religion, State and Supreme Being in 
Article 29 of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia from the 
Perspective of Siyasah Dusturiyah". Thesis Constitutional Law Study Program, 
Faculty of Sharia, Palopo State Islamic Institute. Supervised by Hamsah Hasan 
and Nirwana Halide.
This thesis discusses the Relationship between Religion, State, and God Almighty 
in Article 29 of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. This research 
aims: to find out how the positive correlation between religion, the state, and the 
Almighty Godhead and how religion and the state in the perspective of Siyasah 
Dusturiyah. The type of research used is normative juridical library research. by 
using a historical approach. Data collection used in this research is secondary�based data by obtaining data contained in mass media, books, journals, and other 
literature that is needed in research. This research shows that the relationship 
between religion, the state, and the Almighty Godhead cannot be separated. 
Religion has been a guideline for mankind since God revealed His revelation to 
His chosen humans with the aim that life within the scope of state administration 
can be directed and orderly, while the state as an organization, shelter for citizens 
who adhere to religion provides guarantees of protection to its citizens in order to 
live safely, as accommodated by Article 29 of the 1945 Constitution of the 
Republic of Indonesia as a guarantee to worship in accordance with their 
respective beliefs (paragraph 2) based on the values of the Almighty God 
(paragraph 1) in accordance with what is also contained in Pancasila. Some 
principles in Islamic law, namely the principle of deliberation, the principle of 
equality, equality, freedom, and justice in the perspective of Siyasah Dusturiyah 
discuss related to the state in the realm of determining legislation by providing 
facilities to religious people in the form of guarantees of protection of the right to 
live and choose what religion they can follow, as well as establishing and 
changing the substance of the Constitution.
Keywords: Belief in One God, Religion, State, Siyasah Dusturiyah.
xix
ABSTRAK
Nur Ardilla, 2023. “Korelasi Agama, Negara dan Ketuhanan Yang Maha Esa 
dalam Pasal 29 UUD NRI 1945 Perspektif Siyasah Dusturiyah”. Skripsi 
Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Institut Agama Islam 
Negeri Palopo. Dibimbing oleh Hamsah Hasan dan Nirwana Halide.
Skripsi ini membahas tentang Hubungan Agama, Negara, dan Ketuhana 
Yang Maha Esa dalam Pasal 29 UUD NRI 1945. Penelitian ini bertujuan: untuk 
mengetahui bagaimana korelasi positif antara agama, negara, dan Ketuhanan 
Yang Maha Esa dan bagaimana agama dan negara dalam perspektif Siyasah 
Dusturiyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian library research 
(Penelitian Kepustakaan) yuridis normatif. dengan menggunakan pendekatan 
historis. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data 
berbahan sekunder dengan memperoleh data-data yang terdapat pada media 
massa, buku, jurnal, serta literatur lainnya yang menjadi kebutuhan dalam 
penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan agama, negara, dan 
Ketuhanan Yang Maha Esa tidak dapat dipisahkan. Agama telah menjadi 
pedoman bagi umat manusia sejak Tuhan menurunkan wahyu-Nya kepada 
manusia yang dipilih-Nya dengan tujuan agar kehidupan dalam lingkup 
ketatanegaraan dapat terarah dan tertib, sementara negara sebagai organisasi, 
hunian bagi warga negara yang menganut agama memberikan jaminan 
perlindungan kepada warganya agar dapat hidup dengan aman, seperti yang 
diakomodasikan oleh Pasal 29 UUD NRI 1945 sebagai jaminan untuk beribadah 
sesuai dengan keyakinan masing-masing (ayat 2) berdasarkan nilai-nilai 
Ketuhanan Yang Maha Esa (ayat 1) sesuai dengan yang terdapat pula dalam 
Pancasila. Beberapa prinsip dalam hukum islam yaitu prinsip musyawarah, 
prinsip persamaan, kesetaraan, kebebasan, dan keadilan pada perspektif Siyasah 
Dusturiyah membahas terkait negara dalam ranah penentuan legislasi dengan 
memberikan fasilitas kepada kaum beragama berupa jaminan perlindungan hak 
untuk hidup dan memilih agama apa yang dapat dianutnya, serta menetapkan dan 
mengubah substansi UUD. 
Kata Kunci: Ketuhanan Yang Maha Esa, Agama, Negara, Siyasah Dusturiyah.
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | 200 Agama > 201.5 Hubungan Antar Agama | 
| Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara | 
| Depositing User: | S.Ag Ilda Azizah | 
| Date Deposited: | 16 May 2024 02:41 | 
| Last Modified: | 16 May 2024 02:41 | 
| URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8778 | 
