PENGARUH INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN ASURANSI JIWA DI INDONESIA

Inflasi dan suku bunga merupakan faktor makroekonomi yang berperan penting dalam menentukan pertumbuhan industri asuransi jiwa di Indonesia. Fluktuasi kedua variabel ini dapat mempengaruhi keputusan investasi masyarakat terhadap produk asuransi serta stabilitas keuangan perusahaan asuransi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi dan suku bunga terhadap pertumbuhan asuransi jiwa di Indonesia periode 2019–2023. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data sekunder diperoleh dari Bank Indonesia (BI), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, inflasi dan suku bunga memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan industri asuransi dengan nilai F-statistik sebesar 8,527 (lebih besar dari F-tabel 4,26) dan signifikansi 0,010 (<0,05). Nilai R Square sebesar 0,681 menunjukkan bahwa 68,1% variasi pertumbuhan asuransi dapat dijelaskan oleh inflasi dan suku bunga, sementara sisanya 31,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Secara parsial, inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan asuransi (sig. 0,133 > 0,05), sedangkan suku bunga memiliki pengaruh negatif dan signifikan (sig. 0,024 < 0,05).Penelitian ini menegaskan bahwa kestabilan suku bunga menjadi faktor penting dalam pertumbuhan industri asuransi jiwa di Indonesia, sementara inflasi cenderung tidak berpengaruh secara langsung.

Kata Kunci: Inflasi, Suku Bunga, Pertumbuhan Asuransi Jiwa