PENERAPAN ETIKA BISNIS BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN CUSTOMER SATISFACTION DI BANK MUAMALAT KCP. PALOPO

Skripsi ini membahas tentang Penerapan Etika Bisnis Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Customer Satisfaction di Bank Muamalat KCP. Palopo. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui penerapan etika bisnis yang berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan customer satisfaction di Bank Muamalat KCP. Palopo. Untuk mengetahui dan memahami faktor pendukung dan hambatan penerapan etika bisnis yang berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan customer satisfaction di Bank Muamalat KCP. Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif-kualitatif. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Penerapan etika bisnis berbasis kearifan lokal di Bank Muamalat KCP. Palopo dapat meningkatkan customer safisfaction melalui implementasi konsep etika bisnis yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya setempat. Penerapan nilai sipakatau di Bank Muamalat KCP. Palopo menciptakan pelayanan yang ramah dan perlakuan setara terhadap nasabah, sipakainge saling mengingatkan, dengan membangun komunikasi dua arah antara bank dan nasabah, serta sipakalebbi dengan memberikan penghargaan kepada nasabah loyal. Aplikasi nilai-nilai sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi di Bank Muamalat KCP. Palopo dapat memperkuat hubungan bank dengan nasabah melalui pendekatan yang mengedepankan kearifan lokal. Faktor penghambat penerapan etika bisnis berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan pelayanan terhadap kepuasan nasabah adalah adanya beberapa karyawan yang pendidikannya tidak berlatar belakang syariah, sehingga mereka mengalami kesulitan dalam memahami etika bisnis Islam. Oleh karena itu, pelatihan dan pemahaman tentang hal tersebut terus diberikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Di sisi lain, faktor pendukungnya adalah masyarakat Kota Palopo yang dikenal ramah dan murah senyum, yang merupakan bagian dari kearifan lokal. Selain itu, masyarakat Kota Palopo juga mengenal istilah lempu’ (jujur), ketika diterapkan dalam etika bisnis yang berbasis kearifan lokal sangat sesuai dengan ajaran Islam.


Kata Kunci: Etika Bisnis, Kearifan Lokal, Customer Satisfaction, Bank Muamalat.