Ningsih, Dwi Purnama (2024) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP LANSIA KASUS PELECEHAN SEKSUAL ANAK DI BAWAH UMUR STUDI PADA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PALOPO. Diploma thesis, IAIN Palopo.

[thumbnail of Skripsi Dwi Purnama Ningsih] Text (Skripsi Dwi Purnama Ningsih)
SKRIPSI DWI PURNAMA NINGSIH (HTN 19).pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang penegakan hukum terhadap lansia kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui bentuk penegakan hukum terhadap lansia dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Lapas Kelas IIA Palopo; Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi lansia melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan (1) Observasi yang berupa mengamati perilaku, proses kerja dan gejala-gejala, (2) Wawancara yaitu peneliti berkomunikasi secara langsung dengan narasumber dengan tujuan menggali informasi melalui pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian, (3) Dokumentasi digunakan untuk menelusuri historis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk penegakan hukum terhadap lansia dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur pihak Lapas tidak memiliki wewenang atas penegakan hukum atau menjatuhkan hukuman kepada pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, pada hakikatnya Lapas Kelas IIA Palopo hanya merupakan Instansi penegak hukum terakhir. Dimana tempat seseorang mendapatkan pembinaan atas hukuman yang di jatuhkan oleh pihak pengadilan kepada seorang atas perilaku tindak pidana kasus yang menimpanya. Dalam kata lain bahwa Lapas Kelas IIA Palopo hanya membantu dalam terlaksananya penegakan hukum yang dijatuhkan pihak pengadilan kepada pelaku tindak pidana atas prilaku kejahatan. (2) Faktor penyebab Lansia melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yaitu faktor biologis, faktor keluarga, dan kurangnya iman. Faktor inilah yang dapat memicu lansia sehingga timbul fikiran-fikiran negatif sampai terjadi kasus pelecehan. (3) Faktor yang mempengaruhi penegakan hukum terhadap lansia dalam kasus pelecehan seksual anak dibawah umur yaitu, Faktor penegakan hukum, Faktor sarana atau fasilitas, Faktor undang-undang. Dan (4) Pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur dalam perspektif fiqhi jinayah menjelaskan bahwa hukum pidana Islam adalah hukum yang memuat mengenai tindak pidana atau perbuatan criminal yang dilakukan oleh orang-orang mukallaf (orang yang dapat dibebani kewajiban).

Kata Kunci: Penegakan Hukum Terhadap Lansia Kasus Pelecehan Seksual Anak Di Bawah Umur Studi Pada Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo.
ABSTRAC

Item Type: Thesis (Diploma)
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Dahniar Abdullah
Date Deposited: 24 Jun 2025 00:44
Last Modified: 24 Jun 2025 00:44
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10186

Actions (login required)

View Item
View Item