Supera (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERBEDAAN HARGA TIKET PADA HARI LIBUR DI WAHANA HIBURAN KOTA PALOPO. Diploma thesis, IAIN Palopo.
![[thumbnail of Skripsi Supera]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI SUPERA (HES 19).pdf
Download (3MB)
Abstract
Skripsi ini membahas tentang tinjuan hukum Islam terhadap perbedaan harga tiket pada hari libur di objek wisata kota palopo, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penetapan harga tiket di wahana hiburan Kota Palopo dan tinjauan hukum Islam terhadap perbedaan harga tiket di wahana hiburan Kota Palopo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, guna menemukan data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, setelah peneliti memperoleh data di lapangan peneliti juga melakukan analisis data dengan sumber data yang lain seperti buku, jurnal, Undang-Undang dan Fatwa ulama yang berkaitan, setelah semua data berkumpul selanjutnmya peneliti menyusun data yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Mekanisme penetapan harga tiket di wahana hiburan Kota Palopo adalah harga ditetapkan oleh pemilik Platinum Cineplex dan Kambo Highland dengan memperhatikan pungutan pajak wahana hiburan Kota Palopo, penggajian karyawan, biaya penanganan dan perawatan sehingga terjadi perbedaan harga tiket pada hari libur dan hari biasa. 2) Tinjauan hukum Islam terhadap perbedaan harga tiket di wahana hiburan yaitu terjadinya perbedaan harga tersebut tidak merusak akad ijarah karena terpenuhinya syarat ijarah yaitu kerelaan aqidain, adanya manfaat, diketahui bersama sehingga mencegah timbulnya perselisihan diantara aqidain dan diperbolehkan secara syar’i. Serta rukun ijarah yaitu aqidain (dua orang yang berakad), shighat, yaitu ijab/qabul, dan manfaat. Penetapan harga tiket di Kambo Highland dan Platinum Cineplex dalam maqashid al-syariah adalah harga yang tidak menimbulkan kemudharatan bagi pengunjung dan pemilik wahana hiburan karena sejalan dengan unsur maqashid al syariah hifzu mall atau menjaga harta, dimana harga yang di tetapkan tidak mengandung riba, manipulasi dan penipuan.
Kata Kunci: Maqhasid Al-Syariah, Ijarah, penetapan harga, Wahana hiburan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial > 343.07 Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Dahniar Abdullah |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 01:53 |
Last Modified: | 24 Jun 2025 01:53 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10195 |