TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN 1 (STUDI KASUS PUTUSAN NO. 107/PID.SUS/2022/PENGADILAN NEGERI MALILI )

Skripsi ini membahas tentang Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Penyalahgunaan
Narkotika Golongan 1 pada studi kasus Putusan Nomor
107/Pid.Sus/2022/Pengadilan Negeri Malili. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui penerapan hukum pidana materiil dan formil terhadap pelaku tindak pidana narkotika golongan 1 dalam putusan nomor 107/Pid.Sus/2022/Pengadilan Negeri Malili; untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku dalam putusan nomor 107/Pid.Sus/2022/Pengadilan Negeri Malili. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris dengan pendekatan perundang- undangan dan kasus. Pada penelitian ini data primer bersumber dari hasil wawancara dengan Hakim dan Panitera Muda Pengadilan Negeri Malili, sementara data sekunder bersumber dari buku dan jurnal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat ditemukan bahwa: Penerapan hukum pidana materiil terhadap terdakwa pelaku penyalahgunaan narkotika golongan 1 dalam perkara ini majelis hakim menggunakan pasal 1 ayat (1) Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Penerapan hukum pidana formil dalam perkara ini yaitu penuntut umum menggunakan 2 (dua) dakwaan, yaitu dakwaan alternatif kesatu pasal 112 ayat (1) dan dakwaan alternatif kedua pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, diantara unsur-unsur kedua pasal tersebut yang terbukti sah dan meyakinkan adalah dakwaan alternatif kedua. Pertimbangan hakim, majelis hakim menggunakan pertimbangan yuridis dan pertimbangan nonyuridis, dalam menjatuhkan putusan terhadap terdakwa pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan 1 pada putusan nomor
107/pid.sus/2022/Pengadilan Negeri Malili majelis hakim menggunakan dakwaan alternatif kedua yang diajukan oleh penuntut umum, yang menjadi alasan Majelis Hakim menggunakan dakwaan alternatif kedua yaitu pada pasal 127 ayat (1) huruf a dimana antara perbuatan terdakwa dan unsur-unsur pasal lebih mencocoki serta adanya alat bukti yang sah, dimana dalam kasus ini alat bukti yang digunakan adalah keterangan terdakwa, keterangan saksi dan alat bukti surat.

Kata Kunci: Narkotika, Tindak Pidana, Yuridis