ADAPTASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS DI KABUPATEN LUWU UTARA

Skripsi ini membahas tentang Adaptasi Sosial Penyandang Disabilitas di Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui bentuk dukungan sosial dari keluarga dan pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara dalam proses adaptasi; untuk mengetahui peran lembaga pemerintah dalam
menghadapi tantangan sosial terkait dengan penyandang disabilitas di Kabupaten Luwu Utara; untuk mengetahui apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat interaksi penyandang disabilitas dalam lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan Teori Identitas Sosial Henri Tajfel dan Jhon Turner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Teknik dan penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria keluarga
penyandang disabilitas, pemerintah daerah, dan penyandang disabilitas itu sendiri yang ada di Kabupaten Luwu Utara. Diperoleh 21 informan dengan metode pegumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pertama: Pertama bentuk dukungan yang diberikan oleh
keluarga untuk mendukung proses adaptasi sosial penyandang disabilitas yaitu, dukungan emosional, dukungan fisik dan pengembangan keterampilan. Sedangkan bentuk dukungan yang diberikan oleh pemerintah untuk mendukung adaptasi penyandang disabilitas yaitu, penyediaan fasilitas pendukung, layanan ramah disabilitas, pelatihan skil bagi penyandang disabilitas, pemberian bantuan dan perlindungan hukum. Kedua, peran lembaga pemerintah dalam menghadapi tantangan sosial penyandang disabilitas yaitu dengan cara, alokasi anggaran bagi
penyandang disabilitas, selalu hadir dan bangun komunikasi yang baik, layanan darurat, layanan door to door, bersikap pro-aktif dan antisipasi data. Ketiga, faktor pendukung dan penghambat interaksi sosial penyandang disabilitas dalam lingkungan masyarakat. Faktor pendukung yaitu: dukungan sosial dan komunikasi yang baik. Faktor penghambat yaitu: kurangnya kesadaran orang yang di sekitarnya terkait dengan keberadaan penyandang disabilitas, adanya pandangan negatif dari masyarakat dan kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki oleh
penyandang disabilitas.
Kata Kunci: Adaptasi sosial, Penyandang disabilitas, teori identitas sosial