IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM DALAM RUANG PEMASARAN DIGITAL SEBAGAI STRATEGI BISNIS KEDAI KOPI EMWE DRINK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi etika bisnis Islam dalam ruang pemasaran digital sebagai strategi bisnis kedai kopi EMWE drink Palopo dan untuk mendeskrpsikan bagaimana dampak penerapan prinsipprinsip etika bisnis Islam tersebut memengaruhi citra merek dan loyalitas pelanggan pada Kedai kopi EMWE Drink Palopo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data primer dalam penelitian ini ialah owner, karyawan, dan konsumen Kedai Kopi EMWE Drink. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengacu pada pendekatan Miles dan Huberman yang mencakup data reduksi, display data, dan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Implementasi etika bisnis Islam dalam pemasaran digital di Kedai Kopi EMWE Drink Palopo berlandaskan enam prinsip utama: kejujuran (shiddiq), kepercayaan (amanah), fathanah, persaudaraan, keadilan, dan kesadaran spiritual. Pertama, kejujuran ditegakkan dengan memberikan informasi akurat tentang produk, membangun kepercayaan konsumen. Kedua, amanah dijadikan dasar dalam transaksi, menjaga transparansi harga dan kualitas produk. EMWE juga berusaha memahami tren pasar untuk menyesuaikan penawaran dan menciptakan konten pemasaran yang menarik. Persaudaraan diwujudkan melalui suasana akrab yang membuat pelanggan merasa dihargai. Keadilan ditegakkan dengan perlakuan setara bagi semua pelanggan tanpa memandang latar belakang, dan nilai takaran disetiap minuman tetap konsisten. Terakhir, kesadaran spiritual diimplementasikan dengan pengingat waktu sholat dan penyesuaian jam operasional selama bulan puasa, sehingga pelanggan merasa diperhatikan dalam menjalankan ibadah. (2) Dampak penerapan prinsip etika bisnis Islam di Kedai Kopi EMWE Drink Palopo terlihat dalam citra merek dan loyalitas pelanggan yang meningkat. Komitmen pada nilai-nilai syariat membangun citra yang kuat dan terpercaya. Pelanggan menghargai kualitas produk serta integritas bisnis, sehingga loyalitas tumbuh karena mereka merasa selaras dengan nilai-nilai kedai. Kepercayaan ini tidak hanya mempertahankan pelanggan lama tetapi juga menarik pelanggan baru, mendukung pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.

Kata Kunci: Etika Bisnis Islam, Pemasaran Digital, Strategi Bisnis