POLA KOMUNIKASI DALAM PROSES AKULTURASI SOSIAL MASYARAKAT TRANSMIGRAN DI DESA LERA KABUPATEN LUWU TIMUR

Skripsi ini membahas tentang pola komunikasi dalam proses akulturasi sosial masyarakat transmigran di Kabupaten Luwu Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi masyarakat transmigran Nusa Tenggara Barat dan masyarakat di Desa Lera Kabupaten Luwu Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu masyarakat transmigran Nusa Tenggara Barat dan Masyarakat lainya di Desa Lera Kabupaten Luwu Timur.Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi langsung di Desa Lera Kabupaten Luwu Timur dan melakukan wawancara
dengan narasumber yaitu masyarakat transmigran Nusa Tenggara Barat dan masyarakat lainya di Desa Lera Kabupaten Luwu Timur. Hasil penelitian ini adalah 1) masyarakat transmigran Nusa Tenggara Barat dan masyarakat lainya di Desa Lera dalam berkomunikasi menggunakan teori penetrasi sosial, yang
berupaya mengidentifikasi proses peningkatan, keterbukaan dan keintiman seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Pola komunikasi yang berlangsung baik tersebut karena keterbukaan diri. 2) masyarakat dan keduanya pun juga mudah untuk membaur. Adapun pola komunikasi yang digunakan yaitu
komunikasi antar personal, lingkungan komunikasi dan komunikasi sosial. Adapun upaya yang dilakukan untuk membangun komunikasi antar budaya transmigran Nusa Tenggara Barat dan masyarakat lainya di Desa Lera yaitu 1)
Gotong royong adalah kegiatan yang menjadi salah satu bentuk upaya membangun komunikasi masyarakat transmigran Nusa Tenggara Barat dan masyarakat Desa Lera agar dapat mempererat hubungan solidaritas diantara mereka; 2) Adaptasi terhadap lingkungan dengan belajar memahami dan menyesuaikan diri dengan bahasa dan budaya masyarakat di desa Lera. Implikasi
penelitian ini adalah diharapkan dalam penelitian ini masyarakat luas menyadari pentingnya komunikasi dalam menjalin kehidupan sehari-hari demi menjaga hubungan yang baik dan menjunjung toleransi agar memperkecil terjadinya kesalahpahaman.
Kata Kunci: Akulturasi sosial , Masyarakat Transmigran, Pola Komunikasi