REVITALISASI PERAN KANTOR URUSAN AGAMA DALAM PEMBINAAN KELUARGA SAKINAH DI KOTA PALOPO PERSFEKTIF MAQÃSHID AL-SYARI’AH

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam pembinaan keluarga sakinah di Kota Palopo, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta menganalisis peran KUA dari perspektif Maqãshid Al-Syari’ah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan yang mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta menganalisis data secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis, sosiologis, dan normatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) memainkan peran penting dalam pengaturan layanan dan administrasi nikah melalui pencatatan nikah dan rujuk, memberikan fasilitas bagi calon pengantin dengan mempersiapkan bimbingan perkawinan, penguatan ketahanan keluarga melalui penyuluhan atau pembinaan keluarga. Namun, terdapat beberapa kendala, termasuk keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, kurangnya fasilitas pendukung, rendahnya pemahaman masyarakat terhadap program bimbingan perkawinan, kurangnya pelatihan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama tentang pembinaan keluarga sakinah, serta banyak pegawai yang tidak mengetahui tentang tugas dan pokok jabatannya. Dari perspektif Maqãshid Al-Syari’ah, revitalisasi peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam pembinaan keluarga sakinah tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, seperti pemeliharaan agama, keturunan, jiwa, akal sehat, dan harta dalam konteks pernikahan. Hal ini menunjukkan bahwa peran Kantor Urusan Agama (KUA) sangat penting dalam menjaga kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara
keseluruhan.