PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DI PENGADILAN NEGERI PALOPO NO PERKARA 6/Pid.Sus/2019/PN PLP

Skripsi ini membahas mengenai Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual di Pengadilan Negeri Palopo No Perkara 6/Pid.Sus/2019/Pn Plp. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui upaya meminimalisir kasus korban kekerasan seksual di Pengadilan Negeri Palopo; Untuk mengetahui implikasi peraturan hukum perlindungan korban kekerasan seksual di Pengadilan Negeri Kota Palopo. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum empiris dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif melibatkan tahap wawancara mendalam dengan petugas hukum, analisis dokumen, dan observasi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Pengadilan Negeri Kota Palopo telah menerapkan perlindungan hukum pidana yang komprehensif bagi korban kekerasan seksual, dengan menekankan penjatuhan hukuman yang tegas dan sanksi tambahan sebagai upaya untuk memberikan keadilan dan efek jera bagi pelaku. Melalui penerapan prosedur yang ramah korban, pengadilan berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan, martabat, dan kesejahteraan emosional korban selama proses peradilan. Upaya ini dapat meminimalisir jumlah korban kekerasan seksual di Pengadilan Negeri Palopo. Secara keseluruhan, pengadilan berkomitmen melindungi hak korban dan mengurangi trauma dalam proses peradilan. Penerapan PERMA No 3 Tahun 2017
meningkatkan perlindungan, menciptakan lingkungan persidangan yang aman, dan mendukung pemulihan psikologis korban, yang turut meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan dan perlindungan hak korban.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Tindak Pidana, Kekerasan Seksual