PERAN KEPOLISIAN RESOR LUWU DALAM MENANGANI KASUS TINDAK PIDANA PENCABULAN ANAK DI BAWAH UMUR DI KABUPATEN LUWU TAHUN 2019-2022

Skripsi ini membahas tentang peran kepolisian resor luwu dalam
menangani kasus tindak pidana pencabulan anak di bawah umur di Kabupaten Luwu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepolisian dalam menangani kasus di masyarakat terhadap pencabulan anak di Kabupaten Luwu.untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya pencabulan anak di bawah umur di Kabupaten Luwu. untuk mengetahui hambatan yang dialami oleh Kepolisian dalam menangani kasus pencabulan anak di bawah umur di Kabupaten Luwu. Serta untuk mengetahui perlindungan hukum Islam terhadap anak yang menjadi korban pencabulan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentas kemudian dianalisis, sehingga dapat ditarik kesimpulan yang menjawab permasalahan dari penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran kepolisian dalam menangani kasus di masyarakat terhadap pencabulan anak di Kabupaten Luwu adalah peran pre-emtif, peran secara preventif, dan peran secara represif. Faktor yang menyebabkan terjadinya pencabulan anak di bawah umur di Kabupaten Luwu adalah faktor internal atau dari dalam diri dan eksternal atau dari lingkungan. Hambatan yang dialami oleh Kepolisian seperti saksi tidak bersedia datang untuk diperiksa karena biasanya saksi korban dan keluarganya merasa
malu dan menganggap hal ini sebagai aib. Pelaku berbelit-belit dalam memberikan keterangan, untuk mengelak dari tindak pidana yang dilakukan. Keterangan korban yang tidak terus terang, korban biasanya malu atau takut menceritakan kejadian yang menimpanya. Keluarga yang masih dendam terhadap
pelaku dan merasa belum puas dengan proses penanganan perkara oleh aparat penegak hukum. Hukuman ta’zir yang diterapakan pada kejahatan pencabulan yang dikatakan sesuai adalah hukuman dera dan hukuman pengasingan.
Kata kunci : Peran, Kepolisian, Luwu, Pencabulan, Anak