YUSNAENI, YUSNAENI (2025) IMPLEMENTASI AKAD SALAM DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PISANG DENGAN SISTEM TEBAS BERPANJAR (STUDI KASUS DI DESA SAMPA, KECAMATAN BAJO KABUPATEN LUWU). Diploma thesis, IAIN Palopo.

[thumbnail of Skripsi YUSNAENI] Text (Skripsi YUSNAENI)
SKRIPSI YUSNAENI HES C BUNDEL.pdf - Published Version

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Implementasi Akad Salam dalam Transaksi Jual Beli Pisang dengan Sistem Tebas Berpanjar. Penelitian ini bertujuan: gunamengetahui dan memahami pelaksanaan transaksi jual beli pisang dengan sistem tebas berpanjar di Desa Sampa Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu; Guna mengetahui dan memahami pelaksanaan jual beli pisang dengan sistem tebas berpanjar dan tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan akad salam pada jual beli pisang di Desa Sampa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah perundang-undangan, dan sosiologis. Subjek/informan pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Sampa Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahapan analisis data yaitu reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan jual beli pisang dengan sistem tebas berpanjar di Desa Sampa Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu antara pembeli yang memesan barang berupa pisang pada petani atau penjual pisang yang masih dipohon kemudian akan ditebas sesuai perjanjian kedua belah pihak, sistem pembayarannya berupa DP atau panjar. Kedua, berdasarkan rukun dan syarat dari akad salam, pada praktiknya sesuai dengan rukun akad salam. Namun pada syarat akad salam terdapat beberapa hal yang tidak sesuai yaitu kualitas dan jumlah pisang belum dapat dipastikan saat awal akad berlangsung, praktik ini sudah termasuk dalam gharar kualitas dan kuantitas, kemudian harga dari pisang tidak
dibayar keseluruhan diawal akad melainkan hanya sebagian dalam bentuk DP atau panjar dan waktu penyerahan yang tidak sesuai karena buah pisang yang akan ditebas hanya diperkirakan waktu penyerahannya oleh pemilik pisang. Berdasarkan tinjauan
pada Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ada 2 poin yang tidak sesuai yaitu kualitas dan kuantitas barang seharusnya jelas namun pada praktiknya pisang masih dipohon sehingga belum jelas kualitas dan kuantitasnya. Kemudian sistem pembayaran pada pelaksanaannya tidak sesuai karena seharusnya uang diserahkan tunai dan kontan sedangkan pada jual beli pisang di Desa Sampa menggunakan sistem DP atau panjar.
Kata kunci: As-Salam, Panjar, Pisang, Tebasan, Hukum Ekonomi Syariah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 346.07 Hukum Dagang
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mrs Vivi Novianty
Date Deposited: 03 Jul 2025 01:00
Last Modified: 03 Jul 2025 01:00
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10400

Actions (login required)

View Item
View Item