PENYANDANG DISABILITAS USIA ANAK DI KOTA PALOPO ( SUATU TINJAUAN INTERAKSIONISME SIMBOLIK )

Skripsi ini membahas tentang penyandang disabilitas usia anak di kota Palopo. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pandangan masyarakat terhadap anak disabilitas yang ada di SLB Negeri 1 Palopo, untuk mengungkapkan bagaimana pandangan guru terhadap interaksi sesama penyandang disabilitas di SLB Negeri 1 Palopo dan untuk mengungkapkan bagaimana interaksi penyandang disabilitas di SLB Negeri 1 Palopo dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik yang digagas oleh George Herbet Mead. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Diperoleh 12 informan dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pertama: Masyarakat kota Palopo mendukung penuh anak disabilitas di SLB Negeri 1 Palopo, mereka menerima, mendukung dan menghargai bakat anak-abak tersebut untuk dikembangkan, sehingga mereka dapat hidup mandiri dan membuat orang tua bangga, tidak ada diskriminasi terhadap anak-anak disabilitas, kedua: Guru di SLB Negeri 1 Palopo memiliki pandangan yang positif terhadap interaksi siswa penyandang disabilitas. Mereka saling berbaur, tolong-menolong dan berkomunikasi dengan cara unik seperti menggunakan symbol, sehingga setiap siswa dapat mengembangkan potensi dan kemampuan mereka secara optimal, ketiga: Interaksi sosial penyandang disabilitas dengan masyarakat dan teman sebaya berjalan secara alami dan efektif melalui berbagai bentuk komunikasi.

Kata Kunci: Interaksi, Penyandang Disabilitas, Teori Interaksionisme Simbolik