Askar, Ananta (2025) NILAI DAKWAH DALAM FILM MERINDU CAHAYA DE AMSTEL PERSPEKTIF ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES. Diploma thesis, IAIN Palopo.

[thumbnail of Skripsi Ananta Askar] Text (Skripsi Ananta Askar)
SKRIPSI ANANTA ASKAR (KPI 19).pdf

Download (2MB)

Abstract

Nilai Dakwah Dalam Film Merindu Cahaya De Amstel Persfektif Analisis Semiotika Roland Barthes” Skripsi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Wahyuni Husain dan Fajrul Ilmy Darussalam.

Film merupakan media komunikasi massa yang berperan penting dalam mempengaruhi perspektif masyarakat terhadap nilai dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk nilai dakwah dalam film Merindu Cahaya De Amstel dan untuk menganalisis nilai dakwah dalam film Merindu Cahaya De Amstel perspektif Analisis semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan sumber data yakni data dari rekaman video film Merindu Cahaya De Amstel dan data sekunder yang dikumpulkan dari sumber lain seperti artikel serta internet yang berkaitan dengan film Merindu Cahaya De Amstel. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai Aqidah dalam film Merindu Cahaya De Amstel terlihat tentang kematian, meminta petunjuk kepada Allah Swt. laki-laki dan perempuan berada dalam satu ruangan. Nilai Syariah terlihat ketika melaksanakan shalat, bersentuhan dengan lawan jenis, menggunakan hijab. Adapun nilai Akhlak terlihat ketika berbuat baik kepada sesama manusia, mengucapkan salam ketika bertemu dan saling memaafkan. Adegan yang ada dalam film tersebut secara denotasi memberikan makna bahwa apabila seseorang ingin terlihat baik maka harus berbuat seperti tidak bersentuhan dengan lawan jenis, tidak berduaan dalam satu ruangan, rajin beribadah, belajar mengikhlaskan, bersikap sopan, dan lain sebagainya, sedangkan secara konotasi memberikan makna bahwa apabila seseorang ingin terlihat taat kepada Allah Swt, maka tidak harus memenuhi semua larangan-larangan Allah Swt, karena ketaatan tidak hanya terbatas hanya dari berhijab dan tidak bersentuhan dengan lawan jenis, tergantung dari bagaimana seseorang merasakan dirinya jauh lebih dekat dengan Allah Swt. Mitos yang berkembang di masyarakat tentang nilai-nilai dakwah adalah perempuan muslim adalah simbol dari prinsip, keteguhan identitas, dan komitmen terhadap keyakinan agama.

Kata Kunci : Nilai Dakwah, Merindu Cahaya DeAmstel, Roland Barthes

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 302.224 Komunikasi Verbal
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Dahniar Abdullah
Date Deposited: 07 Jul 2025 06:10
Last Modified: 07 Jul 2025 06:10
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10431

Actions (login required)

View Item
View Item