PENGARUH SELF-EFFICACY, TOLERANCE FOR RISK DAN RELIGIUSITAS TERHADAP MINAT ENTREPNEURSHIP MAHASISWA FEBI IAIN PALOPO

Penelitian ini menjelaskan Pengaruh Self-Efficacy, Tolerance for Risk dan Religiusitas Terhadap Minat Entrepreneurship Mahasiswa FEBI IAIN Palopo.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat entrepreneurship di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo, meskipun banyak program dan dukungan dari kampus untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan.Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self-Efficacy, Tolerance for Risk dan Religiusitas Terhadap Minat Entrepreneurship Mahasiswa FEBI IAIN Palopo. Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan survei. Lokasi penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Palopo. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, di mana setiap mahasiswa memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 97 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang mengukur self-efficacy, tolerance for risk, religiusitas, dan minat entrepreneurship. Data
dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan teknik regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
secara Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy, tolerance for risk, dan religiusitas simultan berpengaruh signifikan
terhadap minat entrepreneurship mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo. Uji F menghasilkan nilai Fhitung sebesar 53,965, yang lebih besar dari Ftabel 2,70, dengan tingkat signifikansi 0,000, sehingga variabel independen tersebut secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Selain itu,hasil uji koefisien determinasi (R²) menunjukkan bahwa self-efficacy, tolerance for risk, dan religiusitas menjelaskan sebesar 63,5% variasi dalam minat entrepreneurship, sementara 36,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Self-efficacy, Tolerance for Risk, Religiusitas, Minat
Entrepreneurship