KEBERADAAN PASAR MODERN TERHADAP EKSISTENSI PASAR TRADISIONAL (STUDI PADA OPSAL DAN PASAR SENTRAL KOTA PALOPO)

Keberadaan pasar modern lebih banyak dicari dan dikunjungi oleh konsumen dibandingkan dengan pasar tradisional karena lebih unggul dari segi marketing. Pasar modern lebih mahal dari pada pasar tradisional dalam hal harga, dengan demikian pelanggan tetap berbelanja di pasar modern karena mereka memberikan harga menarik, potongan harga, diskon, dan berbagai perkembangan lainnya yang tidak ditemukan di pasar tradisional
Penelitian ini membahas tentang Keberadaan Pasar Modern Terhadap Eksistensi Pasar tradisional (Studi pada Opsal dan Pasar Sentral Kota Palopo). Penelitian ini mengangkat permasalahan yaitu: Bagaimana dampak keberadaan pasar modern terhadap eksistensi pasar tradisional di Kota Palopo. Jenis penelitian ini yaitu deskriktif kualitatif dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini ada dua yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari kepala pasar, staf pasar, pedagang, dan pembeli. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan penelitian-penelitian itu sendiri (human instrument). Analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan pasar modern di Kota Palopo berdampak negatif pada pedagang Pasar Sentral. Pasar modern menawarkan infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik, sehingga menarik pelanggan dan mengurangi keuntungan pedagang tradisional, terutama penjual tas, sandal, pakaian, dan perabotan rumah tangga. Hal ini mengancam eksistensi pasar tradisional.


Kata kunci: Pasar Modern, Pasar Tradisional, Eksistensi.