ANALISIS PENGARUH USIA, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP LITERASI KEUANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN MAROANGIN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh usia, pendidikan, dan pendapatan terhadap tingkat literasi keuangan masyarakat di Kelurahan Maroangin. Literasi keuangan merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan ekonomi yang bijak, namun masih banyak masyarakat yang memiliki pemahaman terbatas dalam mengelola keuangan mereka. Berdasarkan survei terbaru dari OJK, terdapat disparitas antara tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan, di mana
akses masyarakat terhadap layanan keuangan lebih tinggi dibandingkan pemahaman mereka tentang pengelolaan keuangan. OJK juga mencatat adanya kesenjangan tingkat literasi keuangan antara masyarakat perkotaan dan pedesaan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 98 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usia berpengaruh signifikan terhadap Literasi Keuangan, karena Semakin bertambahnya usia, seseorang cenderung lebih
bijak dalam mengambil keputusan, terutama karena pada masa tua mereka lebih berhati-hati dan berusaha menghindari pengeluaran berlebih yang dapat menjadi beban di kemudian hari, Pendidikan berpengaruh signifikan terhadap Literasi
Keuangan karena Pendidikan merupakan suatu upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk menciptakan lingkungan belajar serta proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik aktif dalam mengembangkan potensinya dan Pendapatan berpengaruh signifikan terhadap Literasi Keuangan karena . Pada dasarnya pendapatan adalah hasil atas pengorbanan seseorang dalam bentuk materi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menginvestasikan
sumber pendapatan yang ada melalui bergam jenis investasi seperti saham, obligasi, deposito, emas, tanah, dan berbagai macam jenis investasi lainnya. Secara simultan menunjukkan bahwa usia, pendidikan, dan pendapatan secara bersama-sama
mempengaruhi tingkat literasi keuangan. Hal ini mengindikasikan bahwa ketiga faktor ini berperan besar dalam meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang komprehensif dalam meningkatkan literasi keuangan, seperti edukasi keuangan berbasis komunitas, peningkatan akses pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan rendah
Kata Kunci: Usia, Pendidikan, Pendapatan, Literasi Keuangan