Muliana, Muliana (2025) STRATEGI PENINGKATAN JUMLAH PESERTA DIDIK DI MA AS’ADIYAH NO 17 BABU’E KABUPATEN LUWU UTARA. Diploma thesis, IAIN Palopo.
![[thumbnail of Skripsi Muliana]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI MULIANA (MPI 20).pdf
Download (2MB)
Abstract
Madrasah Aliyah As’adiyah No. 17 Babue Kabupaten Luwu Utara. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi peserta didik di Madrasah Aliyah As’adiyah No. 17 Babue, bagaimana strategi peningkatan jumlah peserta didik di
Madrasah Aliyah As’adiyah No. 17 Babue, serta faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya jumlah peserta didik. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun Sumber data penelitian yakni kepala sekolah, staf sekolah, dan 5 guru, siswa, 4, masyarakat 6. Dan data diperoleh melalui observasi,wawancara dan dokumentasi.Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif (interaktif analysis) mengacu pada teori Miles, huberman dan saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Madrasah Aliyah As’adiyah No. 17
Babue kondisi peserta didik di Madrasah Aliyah As’adiyah No. 17 Babue kabupaten luwu utara tercatat pada tahun 2022 tercatat 25 orang, sementara pada tahun 2023 tercatat 27 orang, sementara pada tahun 2024 jumlah siswa menurun menjadi 15 orang. Peserta didik juga memilih sekolah SMK dan pondok pesantren
yang lebih baik. Karena faktor kedisiplinan dan kurangnya pengelolaan organisasi di sekolah juga menjadi alasan calon peserta didik kurang tertarik. Adapun strategi
yang digunakan untuk meningkatkan jumlah peserta didik di madrasah aliyah as’adiyah no 17 babue yaitu: sosialisasi melalui brosur, usaha memenuhi fasilitas sekolah.motivasi tenaga pengajar melalui arahan kepala sekolah. Faktor internal
dan eksternal yang menyebabkan kurangnya peserta didik di Madrasah Aliyah As’adiyah No. 17 Babue adalah terbatasnya sarana dan prasarana yang memadai, meskipun pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan guru-guru, sudah berusaha
meningkatkan jumlah siswa. Sedangkan faktor eksternal mencakup kurangnya perhatian dari pemerintah desa terhadap kondisi sekolah, terutama dalam hal dana, yang mengakibatkan fasilitas sekolah tidak lengkap. Selain itu, orang tua peserta
didik cenderung memilih sekolah lain yang memiliki fasilitas yang lebih baik dan lebih mendukung disiplin, karena mereka menginginkan yang terbaik untuk anak�anak mereka. Masalah lainnya adalah kurangnya teknologi di sekolah, seperti
komputer dan laboratorium, sementara banyak sekolah lain yang lebih mengutamakan teknologi dalam proses pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Program Studi S-1 Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Atik Rahman Atif, S.Sos |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 23:43 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 23:43 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10697 |