PENGUATAN LITERASI PERPUSTAKAAN BERBASIS DIGITAL PADA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMA NEGERI 2 PALOPO

Skripsi ini membahas penguatan literasi perpustakaan berbasis digital pada penerapan kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 2 Palopo. Berdasarkan hasil temuan awal diketahui bahwa SMA Negeri 2 Palopo telah mengadopsi sejumlah layanan perpustakaan berbasis digital, seperti layanan sirkulasi dan katalog buku digital. Namun, implementasi tersebut belum berjalan secara optimal karena keterbatasan sosialisasi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program penguatan literasi perpustakaan berbasis digital dan
mengevaluasi efektivitas program tersebut pada penerapan kurikulum merdeka di SMA Negeri 2 Palopo.
Jenis penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah Penelitian Tindakan Partisipatif atau Participatory Action Research (PAR). Metode penelitian yang digunakan adalah Mixed Method, yang mengintegrasikan pendekatan kuantitatif untuk pengumpulan data numerik serta pendekatan kualitatif melalui observasi
partisipatif dengan subjek pustakawan dan pemustaka (siswa) di sekolah. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, angket, observasi dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan aplikasi SPSS 25.0 dan Ms. Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penguatan literasi digital terdiri atas tiga siklus, yaitu kegiatan pendampingan, sosialisasi, dan penerapan
penggunaan aplikasi katalog digital yang dikenal dengan ELFAN Bookless Library System. Program tersebut merupakan upaya kolaboratif antara peneliti dan tenaga pustakawan dalam memenuhi kebutuhan literasi digital pemustaka. Efektivitas
program ini diukur menggunakan skor N-Gain, yang mencapai nilai 4,19 dan dikategorikan sebagai "Tinggi." Rata-rata skor N-Gain dalam bentuk persentase adalah 79%, yang melebihi ambang batas 76% dan dikategorikan sebagai "Efektif." Hal ini menunjukkan bahwa program penguatan layanan perpustakaan digital berbasis aplikasi ELFAN Bookless Library System mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam memanfaatkan fitur-fitur aplikasi tersebut secara efektif.