PENGEMBANGAN FRAMEWORK INDUSTRI KONTEN DIGITAL DALAM PERSPEKTIF SOCIETY 5.0 DI KOTA PALOPO

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memacu terjadinya transformasi digital yang mengubah tatanan industri, salah satunya adalah munculnya konsep Society 5.0. Society 5.0 merupakan konsep yang dirancang oleh Jepang untuk membangun masyarakat yang manusia-sentris, di mana
perkembangan ekonomi dan solusi sosial dapat dicapai melalui teknologi. Dalam konteks ini, industri konten digital menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat digital era Society 5.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan framework industri konten digital di Kota Palopo dalam perspektif Society 5.0.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan data yang bersumber dari observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi sebagai data primer, serta jurnal penelitian, buku, dan dokumen yang relevan sebagai data
sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri konten digital di Palopo memiliki potensi besar, namun juga menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman masyarakat, infrastruktur yang rendah, serta keterampilan digital yang masih terbatas. Framework yang diajukan dalam penelitian ini
mencakup empat aspek penting. Pertama, dimensi utama yang fokus pada integrasi teknologi, manusia, dan keberlanjutan. Aspek ini menekankan pentingnya penggunaan teknologi canggih yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Kedua, struktur ekosistem yang mencakup pemangku kepentingan dan jaringan kolaborasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, dapat bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri konten digital Ketiga, strategi implementasi yang mencakup pengembangan infrastruktur serta pendidikan dan pelatihan bagi konten kreator. Pendidikan yang memadai akan membekali para kreator dengan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi baru dan berinovasi dalam konten yang mereka hasilkan. Keempat, evaluasi dan pengukuran yang diperlukan untuk menilai efektivitas dari framework yang diusulkan. Aspek ini penting agar dapat dilakukan perbaikan berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam industri konten digital. Dengan pendekatan yang
komprehensif ini, diharapkan industri konten digital di Palopo dapat berkembang secara optimal, sejalan dengan visi Society 5.0.
Kata kunci: Industri konten digital, Framework, Society 5.0.