TRANSAKSI JUAL BELI ANTARA PETANI JAGUNG DENGAN PEDAGANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI DESA WAETUO KECAMATANMALANGKE BARAT

Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan transaksi jual beli antara petani jagung dengan pedagang, serta perspektif Ekonomi Islam terhadap proses transaksi jual beli antara petani jagung dengan pedagang di Desa Waetuo
kecamatan Malangke Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Sumber data dari penelitian ini bersumber dari Masyarakat setempat, dan juga bersumber dari Al-qur’an, Hadist, buku, jurnal
serta artikel. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, interview,catatan lapangan, dokumentasi, serta penelusuran beberapa referensi. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik analisis data terdiri
dari reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Sebelum proses transaksi jual beli hasil pertanian jagung terlaksanakan, para petani menghubungi pihak pedagang yang telah memberikan
mereka pinjaman modal berupa kebutuhan pertanian. Kemudian pedagang melakukan pengecekan kondisi jagung, serta kadar jagung dan penimbangan dilakukan setelah terjadi kesepakatan antara petani jagung dan pedagang Harga ditentukan oleh pedagang dan petani tidak bisa mengajukan harga yang lebih tinggi. Hasil dari penjualan jagung yang diperolah ada biaya yang harus dikeluarkan untuk melunasi pinjaman modal (panjar) kebutuhan pertanian kepada pedagang yang bersangkutan. Kemudian barulah para petani mendapatkan hasil dari penjualan
jagungnya. Transaksi yang dilakukan antara petani jagung dengan pedagang di Desa Waetuo Kecamatan Malangke Barat, tidak sesuai dengan perspektif Ekonomi Islam, Hal ini disebabkan karena ada beberapa hal yang membuat jual beli tidak sah
yaitu memanipulasi timbangan serta mengingkari janji yang berakhir pada ketidakadilan dan merupakan hal yang dilarang Ketika proses transaksi jual beli dilakukan
Kata kunci: Jual Beli, Petani, Jagung, Pedagang, Ekonomi Islam