IMPLEMENTASI FATWA MUI TENTANG HUKUM ROKOK DI KALANGAN MAHASISWA IAIN PALOPO

Skripsi ini membahas Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang hukum rokok yang telah menjadi pedoman bagi masyarakat Muslim dalam memahami aspek hukum merokok dari perspektif Islam. Fatwa ini memiliki implikasi yang luas,
terutama di lingkungan akademik berbasis Islam, seperti Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui pemahaman mahasiswa terhadap fatwa MUI tentang hukum rokok di lingkungan IAIN Palopo: Untuk Menganalisis faktor-faktor yang menghambat implementasi fatwa MUI
tentang hukum rokok. Jenis penelitian yang digunakan adalah hukum empiris dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam
penelitian ini meliputi proses editing, organizing, dan analyzing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pemahaman mahasiswa terhadap fatwa MUI tentang hukum rokok di IAIN Palopo belum sepenuhnya mengerti dan memahami,
tergantung pada pandangan masing-masing individu yang berbeda-beda. Kedua, faktor-faktor yang menghambat implementasi fatwa MUI tentang hukum rokok di
IAIN Palopo antara lain Rendahnya kesadaran kolektif mahasiswa terhadap rokok menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih menyentuh kesadaran diri dan nilai bersama. Kurangnya sosialisasi dari pihak kampus menjadi peluang untuk
memperkuat komunikasi yang lebih terbuka dan berkelanjutan. Lemahnya pengawasan dan sanksi bisa mendorong lahirnya sistem yang lebih partisipatif, bukan sekadar hukuman. Budaya merokok yang kuat mencerminkan tantangan bersama yang bisa diubah lewat pembiasaan dan keteladanan. Sementara
pandangan fatwa yang belum tegas memberi ruang untuk diskusi dan pemahaman yang lebih dalam di lingkungan akademik. Semua ini adalah peluang untuk membangun kesadaran hukum yang lebih hidup dan kontekstual
Kata Kunci : Fatwa MUI, hukum rokok, implementasi, IAIN Palop