Putra, Syam Wijaya (2025) ADAT PA’PATONGKOAN TOMAKAKA BA’TAN DI KELURAHAN PADANG LAMBE KECAMATAN WARA BARAT KOTA PALOPO BERBASIS ADAT MUHAKKAMAH. Diploma thesis, IAIN Palopo.
![[thumbnail of Skripsi SYAM WIJAYA PUTRA]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI SYAM WIJAYA PUTRA.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Skripsi ini membahas tentang adat Pa‟patongkoan Tomakaka Ba‟tan di Kelurahan Padang Lambe Kecamatan Wara Barat Kota Palopo berbasis adat Muhakkamah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami fakta dan data terperinci, gambaran konkrit detail tentang pelaksanaan Pa‟patongkoan Tomakaka Ba‟tan di Kota Palopo dan untuk mengetahui tantangan dan peluang dalam mempertahankan Pa‟patongkoan Tomakaka Ba‟tan di Kota Palopo dalam konteks adat modern.
Untuk menjawab penelitian ini, digunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Pendekatan yang diterapkan adalah pendekatan hukum normatif dan empiris. Sumber data
dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer, yang berasal dari tokoh adat dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Pelaksanaan Pa‟patongkoan
Tomakaka Ba‟tan adalah ritual adat penting bagi masyarakat Palopo yang melibatkan langkah formal untuk mengukuhkan pemimpin adat baru. Prosesnya mencakup persiapan teliti penentuan waktu dan tempat serta perlengkapan khusus
seperti Passapu. Calon Tomakaka diangkat di atas batu simbolis mengucapkan sumpah di hadapan masyarakat dan diakhiri dengan doa syukur. Suksesi dilakukan dalam kondisi tertentu yang diakui adat dengan pemilihan calon memenuhi kriteria etis dan materiil sehingga menjaga kontinuitas kepemimpinan
dan melestarikan nilai budaya. (2) Tantangan dalam mempertahankan Pa‟patongkoan Tomakaka Ba‟tan adalah perubahan pola pikir generasi muda yang dipengaruhi budaya luar dan teknologi serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya tradisi ini. Generasi muda sering menganggap adat kuno dan kurang menarik. Namun ada peluang untuk pelestarian melalui dukungan komunitas lokal dan kerjasama dengan lembaga pendidikan yang dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya tradisi. Melibatkan generasi muda dan
memasukkan nilai-nilai adat dalam kurikulum pendidikan diharapkan dapat menghargai dan melestarikan warisan budaya.
Kata Kunci: Adat Pa‟patongkoan Tomakaka Ba‟tan, Adat Muhakkamah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mrs Vivi Novianty |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 03:21 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 03:21 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10870 |