AL-TAJASSUS DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DENGAN FENOMENA DOXING

Skripsi ini mengangkat tema menarik mengenai konsep al-tajassus dan doxing melalui lensa al-Qur’an. Penelitian ini merumuskan beberapa masalah yaitu: Bagaiman konsep al-tajassus dalam al-Qur’an, bagaimana latar sosial fenomena
doxing dan bagaimana relevansi antara al-tajassus dengan doxing? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam mengenai esensi al-tajassus dan doxing serta hubungan di antara keduanya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan penafsiran tematik (mauḍūī), menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini sepenuhnya bersifat kepustakaan, mengandalkan data dari sumber-sumber yang relevan. Sumber data utama dalam penelitian ini meliputi al-Qur’an, kitab-kitab tafsir,
serta literatur pendukung lainnya yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa al-tajassus adalah upaya untuk mencari tahu atau memata-matai privasi orang lain, serta mengungkap aib mereka. Di sisi lain, doxing merupakan tindakan membongkar informasi pribadi seseorang tanpa sepengetahuan yang
bersangkutan. Keterkaitan antar keduanya terletak pada sebab hukum dan kesamaan dalam pencarian informasi pribadi tanpa izin, yang dalam konteks ajaran Islam memiliki hubungan yang erat. Pemahaman ini sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan informasi dan melindungi hak privasi individu di
dunia maya.
Kata Kunci: al-Tajassus dalam al-Qur’an, Fenomena Doxing