INDEPENDENT WOMAN DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS PENAFSIRAN KARI<MA<N H{AMZAH)

Skripsi ini membahas tentang independent woman dalam al-Qur’an analisis penafsiran Kari>ma>n H{amzah. penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui Konsep Independent woman; Untuk mengetahui Genealogi Intelektual dan Potret Kitab Tasir Al-Lu’lu’ wa al-Marja>n fi al-Tafsi>r al-Qur’a>n al-Kari>m Karya Kari>ma>n H{amzah; Untuk mengetahui Penafsiran Kari>ma>n H{amzah Tentang Ayat-ayat
dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan Indikator Independent Woman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dan menggunakan metode pendekatan maud}u’i> (tematik) tokoh. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan metode dokumentasi. Selanjutnya, data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis
deskriptif. Data yang dianalisis adalah ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan wanita khususnya yang menunjukkan indikator kemandirian dalam penafsiran Kari>ma>n H{amzah terhadap ayat-ayat tersebut dalam karyanya al-Lu’lu’ wa alMarja>n fi al-Tafsi>r al-Qur’a>n al-Kari>m. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
Independent woman merupakan wanita yang mampu bertanggung jawab atas stabilitas hidupnya dan memiliki kesadaran, kemauan, serta upaya untuk terus mengembangkan diri. Kari>ma>n H{amzah merupakan salah satu mufassirah perempuan abad kontemporer. Ayat-ayat al-Qur’an yang terkait dengan indikator independent woman meliputi: kemandirian intelektual (QS. al-Muja>dalah/58: 11),
kemandirian finansial (QS. al-Nisa>‘/4: 32 dan QS. al-Qas}as}/28: 23), kemandirian dalam mengambil keputusan (QS. al-Naml/27: 32-33), kemandirian sosial (QS. alTaubah/9: 71), kemandirian dalam tanggung jawab (QS. al-Nisa>’/4: 58), kemandirian spiritual (QS. al-Tah}ri>m/66: 11-12), dan kemandirian moral (QS. alMa>’idah/5: 8). Dan penafsiran Kari>ma>n H{amzah meskipun tidak secara eksplisit
membahas tentang konsep independent woman, penafsiran dan pendekatannya yang bersifat umum tersebut dapat dikaitkan dengan konsep ini. Meskipun penafsirannya tidak selalu menyoroti kemandirian wanita, ia memberikan perspektif yang relevan tentang peran wanita dalam kehidupan. Selain itu, perjalanan hidup Kari>ma>n H{amzah yang luar biasa menunjukkan bahwa wanita
mampu mencapai kemandirian dalam berbagai hal.
Kata Kunci: Independent Woman, Kari>ma>n H{amzah, al-Lu’lu’ wa al-Marja>n fi al-Tafsi>r al-Qur’a>n al-Kari>m