WASRI, WILDA (2025) KETAATAN HUKUM DALAM UPAYA PENINGKATAN WAJIB PAJAK PENGHASILAN BADAN HUKUM DI KOTA PALOPO. Diploma thesis, IAIN Palopo.
![[thumbnail of Skripsi Wilda Wasri]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
WILDA after ujian tutup (1).pdf
Download (5MB)
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai Ketaatan Hukum dalam Pelayanan Pajak : Upaya Peningkatan Wajib Pajak Penghasilan Badan Hukum di Kota Palopo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kantor pelayanan pajak dalam meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak di Kota Palopo, mengetahui kendala yang
dihadapi Kantor Pelayanan Pajak dalam meningkatkan kepatuhan pajak badan hukum di Kota Palopo, mengetahui upaya yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak Kota Palopo untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak badan
hukum. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian hukum empiris dengan metode pendekatan perundang-undangan dan menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menujukkan bahwa Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palopo berperan penting dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak di Kota Palopo melalui berbagai inisiatif seperti edukasi, layanan berbasis teknologi (Coretax, e-Billing, e-SPT), serta pengawasan dan penegakan hukum . Kendala yang dihadapi KPP
Palopo dalam meningkatkan kepatuhan pajak badan hukum meliputi beban pajak yang dianggap tinggi, kurangnya pemahaman terhadap regulasi perpajakan, serta kesulitan dalam proses pelaporan pajak. Banyak badan usaha menunda
pembayaran atau tidak melaporkan pajak dengan jujur, sementara perusahaan yang bangkrut sering tidak melaporkan statusnya. Selain itu, minimnya pemanfaatan sistem DJP Online juga menyebabkan keterlambatan pelaporan. Upaya KPP Palopo dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak badan
hukum melalui pendekatan edukatif, pemanfaatan media sosial, dan layanan konsultasi langsung. Meskipun pengawasan dan penegakan hukum tetap penting, banyak badan hukum yang masih belum patuh, karena mereka cenderung
mengikuti kewajiban pajak hanya karena takut sanksi atau pengawasan, bukan karena kesadaran sosial. Hal ini mencerminkan bahwa penerapan teori HC Kelman pada tahap identifikasi dan internalisasi perlu lebih ditingkatkan,
sehingga kesuksesan penuh bergantung pada perubahan pola pikir dan peningkatan kesadaran wajib pajak itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial > 342 Hukum Tata Negara |
Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Atik Rahman Atif, S.Sos |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 01:30 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 01:30 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10907 |