PENGARUH BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION MELALUI KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. PUMA JAYA SOROWAKO

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan stres kerja terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada karyawan PT Puma Jaya Sorowako. Turnover intention merupakan indikator
penting dalam mengukur potensi keluarnya karyawan dari perusahaan, yang dapat
dipengaruhi oleh faktor internal seperti beban kerja dan stres kerja, serta ti ngkat kepuasan terhadap pekerjaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis jalur (path analysis) menggunakan
software SPSS. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 89 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja dan stres kerja berpengaruh positif
terhadap turnover intention. Selain itu, beban kerja dan stres kerja juga berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, sedangkan kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention. Lebih lanjut, kepuasan kerja terbukti mampu memediasi pengaruh beban kerja dan stres kerja terhadap turnover intention. Temuan ini mengindikasikan bahwa manajemen perusahaan
perlu memperhatikan keseimbangan beban kerja dan mengelola stres kerja untuk meningkatkan kepuasan kerja dan menekan niat karyawan untuk keluar. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam memperkuat model hubungan antara beban kerja, stres kerja, kepuasan kerja, dan turnover intention serta menawarkan implikasi praktis bagi kebijakan manajemen sumber daya manusia.

Kata kunci: Beban kerja, Kepuasan kerja, Stres kerja, Turnover intention.