ANALISIS LITERASI KEUANGAN JANDA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN EKONOMI KELUARGA DI KOTA PALOPO

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi keuangan janda dan implikasinya terhadap ketahanan ekonomi keluarga di Kota Palopo. Latar belakang penelitian ini berangkat dari meningkatnya jumlah perempuan kepala keluarga dan rendahnya akses janda terhadap pendidikan serta layanan keuangan formal yang berdampak pada stabilitas ekonomi keluarga.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap sepuluh informan yang merupakan janda kepala keluarga di Kota Palopo. Penelitian difokuskan pada
pemahaman mereka terhadap literasi keuangan, strategi pengelolaan keuangan, dan pengaruhnya terhadap ketahanan ekonomi rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan informan bervariasi, dengan sebagian besar memahami konsep dasar namun kesulitan dalam
praktik manajemen keuangan seperti penyusunan anggaran dan pengelolaan risiko. Informan yang memiliki kebiasaan mencatat pengeluaran, menabung secara disiplin, serta menyusun anggaran secara rutin terbukti lebih mampu menjaga
stabilitas ekonomi keluarga. Sebaliknya, rendahnya literasi keuangan menyebabkan sebagian informan terjebak dalam siklus utang berbunga tinggi dan kesulitan merencanakan keuangan jangka panjang. Strategi yang digunakan dalam menghadapi krisis ekonomi antara lain mengurangi pengeluaran konsumtif dan
mencari pendapatan tambahan melalui usaha kecil. Pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah masih minim, sehingga diperlukan pelatihan keuangan berkelanjutan. Penelitian ini menekankan pentingnya program literasi keuangan yang kontekstual dan berkelanjutan guna meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan kepala keluarga di daerah rentan seperti Kota Palopo..

Kata kunci: Literasi Keuangan, Ketahanan Ekonomi, Janda, Kota Palopo